Mengapa sampah di sekitarmu memengaruhi lingkungan? Ungkap rahasia sampah!

Ketika kita membuang kantong plastik, kaleng minuman, atau barang-barang kecil lainnya dalam kehidupan sehari-hari, sadarkah kita bahwa keberadaan sampah-sampah ini dapat memengaruhi seluruh lingkungan? Sampah, yang secara umum mengacu pada limbah yang dibuang secara tidak benar, tanpa izin, dan di lokasi yang tidak tepat, merupakan masalah global.

Sekitar 4,5 triliun batang rokok dibuang setiap tahun, dan waktu penguraian limbah ini dapat memakan waktu mulai dari 5 hingga 400 tahun.

Menurut laporan tersebut, sampah yang dibuang di pinggir jalan lebih dari sekadar objek yang terlihat; tetapi juga melambangkan dampak manusia terhadap lingkungan. Dari abu rokok yang tampaknya tidak berarti hingga ban truk raksasa, limbah ini dapat bertahan di lingkungan alam selama beberapa dekade atau lebih. Oleh karena itu, kualitas lingkungan hidup kita terancam, dan akar dari semua ini berasal dari perilaku ceroboh kita sehari-hari.

Penyebab timbulnya sampah

Selain pembuangan yang disengaja, sebagian besar sampah sebenarnya dihasilkan secara tidak sengaja atau tidak disengaja. Misalnya, sampah yang jatuh dari truk sampah yang tidak diamankan dengan baik selama pengangkutan juga termasuk dalam kategori ini. Penyebab timbulnya sampah dapat diringkas menjadi beberapa aspek: lingkungan perkotaan yang berasap, lalu lintas yang padat, dan jauhnya jarak dari tempat pembuangan sampah, semuanya dapat menyebabkan penumpukan sampah.

80% orang percaya bahwa "setiap orang selalu meninggalkan kertas, kaleng aluminium, atau barang-barang lainnya di jalan."

Khususnya kaum muda, biasanya berusia antara 12 dan 24 tahun, lebih mungkin menyebabkan bertambahnya sampah daripada orang yang lebih tua. Menurut data, 78% penghasil sampah adalah laki-laki. Di balik perilaku ini, selain perilaku kaum muda yang tidak tepat, ada juga pengaruh penegakan hukum yang buruk, kurangnya pengetahuan hukum, dan latar belakang ekonomi.

Siklus hidup sampah

Setelah terbentuk, sampah akan tetap berada di lingkungan dalam jangka waktu yang lama. Beberapa barang, seperti plastik dan busa, bahkan dapat bertahan selama jutaan tahun. Ketika sampah ini memasuki sistem perairan melalui hujan lebat atau aliran badai, hal ini akan memengaruhi kualitas air dan dapat menyebabkan pertumbuhan alga. Sekitar 80% sampah laut berasal dari daratan, dan pembersihan serta daur ulang sampah ini seringkali sulit dilakukan.

Dampak pada manusia

Selain polusi visual, dampak sampah terhadap kesehatan manusia sangat besar. Banyak sampah yang tidak diolah mungkin mengandung zat berbahaya yang tidak hanya mencemari tanah tetapi juga meresap ke dalam air tanah, sehingga mengancam kelangsungan hidup manusia. Kritikus yang keras menunjukkan bahwa biaya pembersihan sampah jauh lebih besar daripada biaya pembuangan sampah itu sendiri, dan upaya pembersihan ini berjumlah hingga $11 miliar per tahun.

Biaya pembuangan sampah di Amerika Serikat sepuluh kali lebih tinggi per ton daripada pembuangan sampah biasa.

Tidak hanya itu, sampah juga dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, antara lain meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas dan menurunnya kualitas hidup warga sekitar. Jika masyarakat berlama-lama berada di lingkungan sampah, kesehatan mentalnya pun akan terganggu.

Dampak terhadap Satwa Liar

Keberadaan sampah secara langsung dapat membahayakan satwa liar, yang dapat menyebabkan cedera atau kematian akibat menelan plastik atau sampah lainnya. Berdasarkan penelitian, puntung rokok dan filternya ditemukan di dalam perut banyak karnivora seperti ikan, burung, dan paus, yang menelan zat-zat berbahaya tersebut karena mengiranya sebagai makanan.

Menemukan solusi

Banyak tempat yang sudah mulai mengambil tindakan untuk mengatasi masalah sampah. Menambah jumlah tempat sampah umum dan menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih menjadi langkah yang populer. Berbagai kampanye antisampah seperti American Good Campaign dan kegiatan bersih-bersih internasional lainnya juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sampah dan mendorong partisipasi sosial.

Banyak negara telah memberlakukan undang-undang tentang penimbunan kontainer untuk mendorong orang mendaur ulang botol dan kaleng bekas melalui insentif.

Di Jerman dan Belanda, misalnya, undang-undang semacam itu telah secara signifikan mengurangi sampah di jalan dan meningkatkan tingkat daur ulang. Keberhasilan langkah ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, dan memungkinkan setiap orang untuk berperan serta dalam melindungi lingkungan.

Kesimpulan

Masalah sampah merupakan masalah global. Baik di kota maupun di daerah pedesaan, langkah-langkah pengelolaan dan pembuangan sampah yang tepat sangat penting. Apakah mungkin untuk secara efektif mengurangi jumlah sampah di lingkungan kita melalui perubahan perilaku individu?

Trending Knowledge

Bagaimana sampah berpindah dari satu kota ke kota lain dan berakhir di lautan? Jelajahi perjalanannya yang menakjubkan!
Keberadaan sampah ibarat bayangan kota. Sampah dapat terlihat di mana-mana, baik di jalan raya yang ramai, taman yang sepi, atau bahkan di pantai-pantai yang dekat dengan garis pantai. Selain dari keb
Tahukah Anda bahwa puntung rokok merupakan sampah yang paling banyak ditemukan di dunia? Mengapa puntung rokok sangat sulit untuk dibuang?
Puntung rokok, barang yang ada di mana-mana dalam kehidupan sehari-hari, sebenarnya adalah salah satu sampah paling umum di dunia. Menurut perkiraan, sekitar 4,5 triliun puntung rokok dibuang sembaran
nan
Panggilan kompas EC-130H adalah pesawat serangan elektronik dari Angkatan Udara AS. Operasi.Dengan peningkatan yang direncanakan, pesawat akan meningkatkan kemampuan serangannya terhadap radar pering

Responses