Dalam arsitektur perangkat lunak modern, model Publish-Subscribe dengan cepat menjadi alat penting untuk meningkatkan skalabilitas sistem. Pola pengiriman pesan ini meminimalkan hubungan antara penerbit dan pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan ketahanan sistem. Berbeda dari model komunikasi titik-ke-titik tradisional, model Publish-Subscribe memisahkan penerbitan dan langganan pesan melalui mekanisme perantara, sehingga interaksi antara berbagai komponen sistem menjadi lebih fleksibel.
Model Publish-Subscribe menyediakan skalabilitas jaringan yang lebih tinggi dan topologi jaringan yang lebih dinamis, yang memungkinkan sistem untuk membawa lebih banyak aliran pesan dan permintaan pengguna.
Dalam model ini, penerbit mengklasifikasikan pesan menurut kategori tertentu, dan pelanggan dapat memilih pesan yang menarik berdasarkan kebutuhan mereka sendiri. Manfaat dari model ini adalah pelanggan tidak perlu mengetahui keberadaan penerbit, sehingga meningkatkan fleksibilitas sistem secara keseluruhan.
Keuntungan utama dari model Publish-Subscribe adalah kemampuan penyaringan pesannya. Secara umum, pelanggan hanya menerima sebagian kecil pesan yang dipublikasikan dalam kategori yang mereka minati. Ada dua bentuk utama penyaringan informasi: berbasis topik dan berbasis konten. Dalam sistem berbasis topik, pesan dipublikasikan ke "topik" tertentu, sedangkan dalam sistem berbasis konten, pesan dikirimkan ke pelanggan hanya jika properti atau konten pesan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh pelanggan.
Mekanisme penyaringan seperti itu tidak hanya dapat mengurangi pesan tidak berguna yang diterima oleh pelanggan, tetapi juga meningkatkan efisiensi sistem secara signifikan.
Dalam banyak sistem Publish-Subscribe, pesan dikirimkan melalui perantara seperti broker pesan. Keberadaan Broker mengoptimalkan proses perutean pesan dan dapat memprioritaskan pesan. Arsitektur ini memungkinkan pelanggan untuk mendaftarkan minat mereka pada pesan saat inisialisasi atau saat runtime, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas sistem.
Misalnya, beberapa kerangka kerja memungkinkan pelanggan untuk ditambahkan atau dihapus secara dinamis saat runtime, yang berarti sistem dapat beradaptasi dengan perubahan persyaratan.
Pada awal tahun 1987, model Publish-Subscribe telah terbentuk, dan subsistem "Berita" dalam perangkat Isis pada saat itu merupakan salah satu implementasi awalnya. Saat ini, model ini telah digunakan secara luas, terutama dalam skenario yang memerlukan skalabilitas tinggi, seperti layanan komentar daring dan agregasi berita.
Keuntungan terbesar dari arsitektur Publish-Subscribe adalah fitur loose coupling-nya. Penerbit dan pelanggan tidak hanya dapat berjalan pada waktu yang berbeda, tetapi koneksi mereka satu sama lain tidak terpengaruh oleh perubahan topologi sistem. Hal ini memungkinkan setiap komponen berfungsi secara independen dan mengurangi risiko waktu henti sistem karena titik kegagalan tunggal.
Misalnya, sebuah pabrik dapat menggunakan sistem Publikasikan-Berlangganan untuk menerbitkan informasi kegagalan peralatan, dan informasi ini akan dicatat dalam sistem log yang berbeda secara real time. Bahkan jika sistem log tertentu gagal, seluruh arsitektur masih dapat beroperasi secara normal.
Meskipun model Publikasikan-Berlangganan memiliki skalabilitas yang kuat, ia juga menghadapi serangkaian tantangan. Salah satu masalah terbesar adalah bahwa fitur decoupling-nya dapat menyebabkan penurunan efisiensi pengiriman pesan. Ketika jumlah node dan jumlah pesan dalam sistem meningkat, masalah stabilitas dapat muncul, yang memengaruhi kinerja seluruh sistem. Selain itu, penggunaan Broker dapat menimbulkan masalah keamanan, seperti penerbit pesan yang tidak sah dapat memperkenalkan informasi palsu.
Di masa depan, model Publish-Subscribe akan terus menjadi bagian penting dari arsitektur sistem yang dapat diskalakan. Seiring berkembangnya teknologi, solusi dan praktik terbaik baru akan terus bermunculan untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam skenario beban tinggi.
Seiring dengan terus berubahnya persyaratan dan tantangan teknis, menurut Anda apakah model Publish-Subscribe dapat terus memimpin evolusi arsitektur sistem?