Pulau Cát Bà, salah satu destinasi wisata paling terkenal di pesisir Vietnam, menarik wisatawan dari seluruh dunia. Namun, pulau ini tidak hanya dikenal karena pemandangan alamnya yang spektakuler, tetapi juga karena legenda di baliknya dan hubungannya yang unik dengan wanita.
Nama Cát Bà berasal dari makna "wanita", tempat yang penuh dengan sejarah dan legenda.
Menurut legenda, berabad-abad yang lalu, legenda Tiongkok dan rakyat mencatat kisah tiga wanita yang terbunuh selama Dinasti Tran di Vietnam dan jasad mereka hanyut ke Pulau Cát Bà. Setiap jasad terdampar di pantai yang berbeda. Nelayan setempat menemukan mereka dan segera membangun kuil untuk menghormati mereka. Sejak saat itu, pulau ini dikenal sebagai "Pulau Wanita" berdasarkan nama ketiga wanita tersebut. Nama ini tidak hanya melambangkan bahwa jiwa para wanita ini dihormati dan diperingati, tetapi juga mencerminkan penghormatan terhadap wanita di tempat ini.
Sejarah Pulau Cát Bà dapat ditelusuri kembali hingga hampir 6.000 tahun yang lalu, dan penemuan arkeologi menunjukkan bahwa penduduk paling awal tinggal di dekat pelabuhan Ben Beo saat ini. Penggalian arkeologi pada tahun 1938 mengungkap peradaban yang pernah makmur di sini, yang mungkin merupakan penduduk paling awal di Vietnam Timur Laut.
Seiring berjalannya waktu, Pulau Cát Bà secara bertahap berkembang menjadi pusat wisata petualangan di Vietnam, yang menarik banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Pembangunan infrastruktur pada tahun 1990-an membuat pulau ini lebih mudah diakses, dan dengan pembangunan hotel dan resor modern, jumlah wisatawan ke pulau ini meningkat pesat setelah tahun 2001, dengan lebih dari 350.000 pengunjung per tahun.
“Pulau Cát Bà telah menjadi ibu kota wisata petualangan Vietnam.”
Saat ini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas alam di sini, termasuk berkano, hiking, dan snorkeling di Pulau Monyet. Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya memungkinkan orang untuk membenamkan diri dalam lingkungan alam yang luar biasa, tetapi juga memungkinkan mereka untuk merasakan pesona unik dan latar belakang sejarah Pulau Cát Bà.
Namun, dengan industri pariwisata yang sedang berkembang pesat, Pulau Cát Bà juga menghadapi tantangan perlindungan lingkungan. Banyak ekosistem yang terancam, dengan perburuan liar dan pencemaran air yang merusak keanekaragaman hayati pulau tersebut. Terutama orangutan berkepala emas Cát Bà (Cat Balangur) yang langka, yang populasinya yang tersisa saat ini menghadapi krisis.
Bagi penduduk setempat dan kelompok lingkungan, melindungi keanekaragaman hayati dan lingkungan ekologis pulau tersebut sangatlah penting. Mendidik dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan telah menjadi tugas penting saat ini.
Pulau Cát Bà tidak hanya menarik wisatawan dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan legenda sejarah yang kaya, tetapi juga sangat penting karena tantangan lingkungan dan signifikansi budayanya selanjutnya. Setiap sudut pulau menceritakan kisah masa lalu, dan kedatangan setiap wisatawan, harapan untuk mencintai dan menghormati tanah ini, adalah harapan untuk masa depan Pulau Cát Bà. Pernahkah Anda berpikir tentang berapa banyak cerita dan rahasia yang belum ditemukan yang tersembunyi di balik pulau yang indah ini?