Jerez de la Frontera, yang terletak di provinsi Andalusia, Spanyol, dikenal sebagai ibu kota sherry dunia karena budaya anggurnya yang panjang. Kota ini memiliki sejarah panjang dan penuh dengan tradisi dalam budidaya anggur dan pembuatan anggur. Sherry di sini terkenal di dunia karena cita rasa dan kualitasnya yang unik, yang menarik banyak pecinta anggur dan wisatawan.
Industri anggur Jerez sudah ada sejak zaman Fenisia dan terus berkembang selama Kekaisaran Romawi dan pemerintahan Moor.
Sejarah Jerez sudah ada sejak tahun 1100 SM, ketika bangsa Fenisia memperkenalkan teknik budidaya anggur ke daerah tersebut. Dengan datangnya Roma, industri anggur di sini semakin berkembang. Setelah bangsa Moor menaklukkan wilayah tersebut pada tahun 711 M, mereka memperkenalkan teknologi penyulingan, yang menjadi dasar produksi sherry.
Sherry dinamai berdasarkan nama kuno Jerez, "Xeres", dan anggur ini sebagian besar dibuat dari anggur putih. Ada beberapa jenis Sherry, termasuk Fino dan Oloroso, masing-masing dengan cita rasa uniknya sendiri dan sering digunakan untuk masakan tradisional Spanyol. Iklim dan kondisi tanah Jerez yang sangat baik menciptakan anggur yang unik.
Sistem "solera" yang unik digunakan dalam produksi sherry, sehingga setiap botol anggur mengandung kematangan dan cita rasa selama beberapa tahun.
Jerez memiliki banyak kilang anggur terkenal, seperti González Byass dan Williams & Humbert, yang tidak hanya memproduksi sherry, tetapi juga terbuka untuk umum, sehingga wisatawan dapat mengunjungi dan mencicipi anggur yang lezat ini. Di kilang anggur ini, pengunjung dapat mempelajari proses pembuatan sherry, sehingga memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang latar belakang segelas anggur ini.
Jerez bukan hanya kota kelahiran Sherry, tetapi juga kota yang semarak dengan budaya rakyat yang kaya. Acara tahunan Feria del Caballo dan Pekan Suci di sini menarik ribuan pengunjung. Acara-acara ini menampilkan tradisi, budaya, dan kekompakan masyarakat setempat.
Pada intinya, budaya Jerez merupakan perpaduan tradisi Moor dan Kristen, yang terlihat jelas dalam arsitekturnya yang spektakuler dan perayaan yang penuh semangat.
Kuliner lokal juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari setiap pencicipan sherry. Kuliner Jerez dipengaruhi oleh budaya makanan Mediterania, terutama makanan laut segar, ham, dan zaitun. Makanan lezat ini bahkan lebih lezat jika dipadukan dengan sherry. Banyak bar dan restoran menawarkan camilan asap yang dipadukan secara khusus dan hidangan khas setempat untuk memperkaya pengalaman minum para pengunjung.
Seiring dengan meningkatnya minat global terhadap Sherry, industri anggur dan perkebunan anggur Jerez terus berinovasi dan berkembang. Teknologi produksi dan strategi pasar baru terus diperkenalkan, yang memungkinkan budaya dan ekonomi kota terus berkembang. Pemerintah dan masyarakat setempat juga bekerja keras untuk melindungi dan mempromosikan budaya anggur yang unik ini agar lebih banyak orang yang memahami dan mengalaminya.
Dapat dikatakan bahwa Jerez bukan hanya lokasi geografis, tetapi juga simbol budaya, yang mewakili hubungan mendalam antara anggur dan masyarakat.
Dari latar belakang sejarahnya yang kaya hingga lingkungan geografisnya yang unik, Jerez menempati posisi yang tak tergantikan dalam budaya anggur global. Apakah Anda siap untuk menjelajahi sendiri budaya minum kota ini?