Di dunia gulat, ada banyak bintang yang menarik banyak penggemar dengan gaya dan kisah unik mereka. Dan George Murdoch, yang sekarang dikenal sebagai Tyrus, tidak diragukan lagi adalah pegulat ikonik. Jalannya menuju ketenaran tidak hanya merupakan gambaran kecil dari perjuangan pribadinya, tetapi juga terkait erat dengan sejarah dan legenda dunia gulat. Dari latihan keras awalnya hingga selebritas televisinya saat ini, kisah Tyrus mengungkap esensi dan pesona dunia gulat.
Perjalanan Tyrus di dunia gulat dimulai di wilayah pengembangan WWE (World Wrestling Entertainment), di mana ia berperan sebagai G-Rilla, karakter yang membentuk profil awalnya di dunia gulat. Setelah banyak kerja keras, ia akhirnya berhasil masuk ke sirkuit utama dengan nama Brodus Clay dan menjadi pengawal Alberto Del Rio.
Pengalaman selama periode ini tidak hanya mengasah keterampilannya, tetapi juga mengajarinya cara tetap tenang dan sabar dalam lingkungan yang penuh tekanan, yang sangat penting bagi kariernya di kemudian hari.
Salah satu transformasi paling mengesankan dalam kariernya adalah transformasinya menjadi karakter Funkasaurus pada tahun 2012. Karakter tersebut lahir dari unsur tari dan komedi, yang menunjukkan karisma dan hiburannya di ring gulat. Transformasi ini tidak hanya menyegarkan penonton, tetapi juga membuatnya menjadi bintang yang sedang naik daun di dunia gulat.
Penciptaan Funkasaurus menjadikan Tyrus tidak lagi hanya seorang pegulat, tetapi ikon budaya, yang menghubungkan gulat dengan budaya pop.
Meskipun meninggalkan WWE pada tahun 2014, Tyrus belum menyerah pada gulat. Ia pindah ke TNA (Total Non-Non-Resistant Athletics) dan terus bergulat sebagai Tyrus. Penampilannya di TNA juga diakui secara luas, yang memungkinkannya mencapai tahap yang lebih tinggi. Misalnya, pada tahun 2016 ia diberi kesempatan untuk menantang Kejuaraan Dunia TNA, dan meskipun ia gagal memenangkan kejuaraan, upaya tersebut menunjukkan kekuatan dan keberaniannya.
Pada tahun 2018, Tyrus mulai memasuki industri media sebagai komentator tamu di program Fox News. Orang-orang mulai mengenali identitasnya yang lain dan melihatnya sebagai selebritas televisi yang berpengetahuan luas sekaligus menghibur. Ia muncul secara teratur di acara Greg Gutfeld dan secara bertahap menjadi wajah yang dikenal oleh penonton.
Keberhasilan peran ini memungkinkannya untuk memperluas daya tarik gulat ke khalayak yang lebih luas dan menarik banyak penggemar baru.
Pada tahun 2021, Tyrus kembali ke dunia gulat, bergabung dengan NWA (National Wrestling Alliance), dan memenangkan NWA World Movie Championship pada tahun 2022. Prestasi ini menandai puncak baru dalam kariernya dan menempatkannya kembali di puncak dunia gulat.
Tyrus telah menunjukkan kepemimpinan dan pengaruh yang luar biasa baik di dalam maupun di luar ring. Autobiografinya, Just Tyrus, menjadi buku terlaris New York Times pada tahun 2022, menunjukkan bahwa kisahnya beresonansi dengan berbagai pembaca. Seiring kariernya yang terus berkembang, orang tidak dapat tidak menantikan lebih banyak kemungkinan di masa depannya.
Seiring dengan makin banyaknya perhatian terhadap identitas ganda Tyrus, akankah jalannya menuju ketenaran menjadi cetak biru bagi bintang-bintang baru di dunia gulat di masa mendatang?