Tahukah kamu kalau ‘Don’t You Want Me’ adalah lagu yang menjadi hit pada British Invasion kedua?

"Don't You Want Me" adalah singel yang dirilis oleh band synth pop Inggris Human League pada tahun 1981. Lagu ini tidak hanya menjadi karya representatif band tersebut, tetapi juga menjadi salah satu simbol gelombang kedua invasi musik Inggris di Amerika Serikat. Kisah lagu tersebut terinspirasi oleh sebuah cerita foto di majalah wanita muda dan diubah menjadi lagu yang penuh semangat di bawah kepemimpinan Philip Oakey.

"Lagu tersebut terinspirasi oleh sebuah cerita foto yang dilihat Philip Oakey di sebuah majalah dan awalnya dimaksudkan untuk dinyanyikan oleh seorang solois pria, tetapi ia terinspirasi oleh film A Star Is Born tahun 1976 dan memutuskan untuk menyanyikannya sebagai duet."

Latar Belakang Karya

Selama proses rekaman, sutradara Human League memiliki ide yang berbeda tentang bagaimana lagu tersebut harus dibawakan. Band tersebut telah memiliki beberapa singel hit sebelum lagu tersebut dirilis, jadi Oakey sangat skeptis tentang pilihan lagu tersebut. Saat itu, ia mengira masyarakat sudah bosan dengan musik mereka. Ia menganggap lagu tersebut berkualitas buruk dan dapat merusak popularitas band yang baru saja ditemukan.

"Ia bersikeras agar poster berukuran besar menyertai singel berukuran 7 inci tersebut karena ia khawatir para penggemar akan merasa tertipu oleh singel yang disebut 'buruk' itu."

Penyertaan album dan penampilan lagu

"Don't You Want Me" dirilis pada 27 November 1981, dan dengan cepat melejit ke nomor sembilan di UK Independent Music Chart, dan dengan cepat naik ke puncak tangga lagu minggu berikutnya, memenangkan kejuaraan Natal tahun itu. Lagu tersebut menduduki nomor satu di tangga lagu musik AS pada 3 Juli 1982 dan bertahan di puncak tangga lagu selama 3 minggu.

"Keberhasilan lagu tersebut mengejutkan band tersebut, menjadi singel terlaris tahun 1981 di Inggris dan lagu klasik tahun 1980-an."

Pentingnya Video Musik

Seiring dengan munculnya MTV, video musik menjadi semakin penting. Virgin memproduksi video musik khusus untuk "Don't You Want Me", yang bertemakan pembuatan film detektif di mana para anggota band berperan. Kreativitas tersebut menjadikan video tersebut tidak hanya sebagai alat promosi, tetapi juga representasi citra musik pada saat itu.

“Sutradara Steve Barron menyamakan ide video tersebut dengan The French Lieutenant’s Woman, tetapi ia sebenarnya terinspirasi oleh film Day and Night karya Francçois Truffaut tahun 1973.”

Dampak jangka panjang dan penerimaan budaya

Don't You Want Me tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga meninggalkan jejak budaya yang abadi. Melodi dan tema lagu tersebut menjadikannya hit ikonik tahun 1980-an, dan terus menduduki puncak tangga lagu serta telah dinyanyikan ulang dan diberi penghormatan berkali-kali dalam beberapa dekade sejak saat itu.

"Banyak kritikus musik percaya bahwa lagu ini bukan sekadar lagu cinta, tetapi mengeksplorasi tema kekuasaan dan manipulasi gender."

Ringkasan

Dari perilisan awal hingga statusnya sebagai klasik, "Don't You Want Me" tidak hanya membuka babak baru bagi Human League, tetapi juga membuka jendela bagi musik Inggris untuk memasuki Amerika Serikat. Melodinya masih meninggalkan dampak dalam budaya masa kini dan membuat orang bertanya-tanya seberapa besar pengaruh musik?

Trending Knowledge

Mengapa penyanyi utama Human League awalnya mengabaikan "Don't You Want Me" tetapi akhirnya menjadi klasik?
Lagu "Don't You Want Me" yang dirilis oleh band synth-pop Inggris Human League pada tanggal 27 November 1981 awalnya tidak dianggap serius oleh penyanyi utamanya Philip Oakey. Lagu tersebut awalnya di
agaimana hit tahun 1981 ini menjadi salah satu singel terlaris dalam sejarah Inggris
"Don't You Want Me" dirilis pada 27 November 1981 oleh band synth-pop Inggris Human League sebagai singel keempat dari album ketiga mereka, Dare. Lagu ini bukan hanya karya band yang paling terkenal d

Responses