Archive | 2021

Budidaya Ikan Dalam Ember Solusi Ketersediaan Pangan Mandiri di Tengah Pandemi COVID-19 (Studi Kasus: Kota Karawang Provinsi Jawa Barat)

 

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis efisiensi produksi usaha budidaya ikan dalam ember di Kota Karawang, menganalisis jumlah penerimaan dan pengeluaran usaha budidaya ikan dalam ember ditengah pandemi Covid-19, dan menganalisis return cost ratio (R/C) budidaya ikan dalam ember di Kota Karawang. Pada penelitian ini menggunakan variabel bebas lahan/ember, pakan, pupuk, bibit. Variabel terikat menggunakan produksi ikan dan tanaman sayuran. Metode penentuan sample yang digunakan pada penelitian adalah simple random sampling dengan jumlah dua puluh satu petani dengan pengambilan sampling pengisian kuisioner online, hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19. Data yang diambil menggunakan sampel di Kota Karawang pada tahun 2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budidaya ikan dalam ember mampu menyediakan pangan mandiri, hanya dengan 42 hari ikan dan sayuran dapat dipanen.Variabel ember berpengaruh negatif terhadap hasil panen ikan, variabel pakan, pupuk, bibit dan tenaga kerja berpengaruh positif terhadap hasil panen ikan. . Hasil total penerimaan sebesar Rp 37.069.000 dari 21 petani yang diwawancarai dan rata-rata penerimaan dari petani sebesar 1.765.190,47. Rata-rata alokasi kerja untuk budidaya ikan dalam ember adalah sebesar 1,6 jam. Hasil Budidaya ikan dalam ember mampu memenuhi gizi pada saat pandemi covid-19 rata-rata sebesar 3,6 orang. Analisis Return Cost Ratio 3,47>1 kriteria penilaian keuntungan pada budidaya ikan dalam ember menguntungkan atau efisien.

Volume 22
Pages 19-30
DOI 10.1234/AGRISEP.V22I1.19826
Language English
Journal None

Full Text