Archive | 2019

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KREASI KIRIGAMI PADA ANAK AUTISME DI SLB AUTISME YPPA

 
 

Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak, melatih ketelitian, kerapian, konsentrasi, serta membangun jiwa kreatif anak, pada anak autisme. Penanganan anak autisme membutuhkan strategi yang berbeda dengan anak lain pada umumnya Salah satu upaya proses pembelajaran dalam meningkatkan motorik halus anak dengan terapi okuposioanal dan terapi bermain dengan pembelajaran dengan kirigami. Terapi kirigami yang diajarkan kepada anak melihat kemampuan anak dalam membuka gunting, Menggunting sesuai dengan pola, melipat kertas kirigami dan dapat menyetrika kertas kirigami sesuai pola yang telah ajarkan. Pelaksanaan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SLB Autisme YPPA Padang sebanyak 15 anak. Metode pelaksanaan sebelumnya dilakukan Pre test, tahap pelaksanaan terapi kreasi kirigami dengan 8 kali pertemuan setiap anak kemudian dilaksanakan tahap evaluasi.Hasil yang didapatkan kemampuan motorik halus anak sebelum dilakukan terapi kreasi kirigami pada anak didapatkan sebanyak 86,6 % kategori rendah sekali sebanyak 6,7%, Kategori cukup sebanyak 6,7 %. Hasil evaluasi setelah dilakukan kreasi kirigami didapatkan kemampuan motorik halus anak kategori baik sebanyak 14,2 %, kategori Cukup 14,2%, dan kategori rendah sekali 71,6 %.Selama proses pengabdian masyarakat setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda –beda dan adanya pendampingan guru sekolah terkait dengan tingkat kemampuan anak

Volume 1
Pages 14-23
DOI 10.1234/JAS.V1I1.463
Language English
Journal None

Full Text