Archive | 2019

PEMANFAATAN LEMNA MINOR SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN DI KAMPUNG TALOARANE 1 KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE

 
 
 

Abstract


Pakan ikan yang mahal menjadi salah satu masalah dalam melakukan kegiatan budidaya ikan di Kampung Taloarane 1 Kecamatan Manganitu. Untuk mengatasi masalah ini \xa0maka dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat, di mulai pada bulan Agustus-Oktober 2019. Materi yang diberikan yaitu pembuatan kolam terpal sebagai wadah pemeliharaan lemna, pembuatan tepung lemna dan pembuatan pakan ikan menggunakaan tepung lemna dan bahan baku lainnya.\xa0 Selain itu juga dilakukan praktek pembuatan pakan ikan dengan menggunakan bahan baku lokal. diharapkan lewat kegiatan ini masyarakat mampu untuk membuat pakan ikan secara mandiri untuk menunjang kegiatan budidaya ikan di Kampung Taloarane 1. \n\xa0 \nExpensive prize of fish feed is one of the problems in conducting fish farming activities in Taloarane 1 village, Manganitu district. To overcome the problem, community service activities were began in August-October 2019. The material delivered were the construction of canvas tarpaulin pond for the culture of lemna, the manufacture of lemna flour and the manufacture of fish feed using lemna flour and other raw materials. It also carried out the practice on making fish feed. Expected that through this activity the community will be able to make fish feed independently, to support fish farming activities in Taloarane 1 village.

Volume 3
Pages 81-84
DOI 10.1234/TKRG.V3I0.237
Language English
Journal None

Full Text