Jurnal Teknik ITS | 2019
Desain Desalination Production Vessel (DPV) untuk Mengatasi Kekurangan Air Tawar di Pulau Madura
Abstract
Kekurangan air tawar seakan menjadi hal yang lumrah terjadi di Pulau Madura. Selama ini, kekurangan air ditangani dengan pengiriman truk tangki air dari beberapa daerah. Namun, Kondisi Pulau Madura yang dikelilingi oleh laut dapat juga dimanfaatkan sebagai akses produksi baru penyedian air di seluruh Pulau Madura dengan menggunakan Desalination Production Vessel (DPV). Payload dari DPV didapatkan dari kekurangan air setiap harinya yang diperhitungkan mencapai 40.000 m 3 , dengan mempertimbangkan sarat di sekitar pantai Pulau Madura maka didapatkan payload DPV sebesar 20.000 m 3 dengan jumlah 2 unit DPV dan produksi air tawar harian mencapai 40.000 m 3 . Setelah itu dilakukan perhitungan teknis berupa perhitungan berat, trim , freeboard , dan stabilitas sehingga didapatkan ukuran utama kapal yang meliputi; Lbp =112,5 m; B = 26 m; H = 11 m; T = 9 m. Tinggi freeboard minimum sebesar 2169,46 mm dengan tonnase kapal mencapai 10.807,43 GT. Perhitungan stabilitas menunjukkan kondisi stabilitas yang memenuhi kriteria stabilitas pada masing-masing load case . Analisis ekonomis yang dilakukan mendapatkan harga optimum senilai Rp.7.500/m 3 dengan Total Capital Investment (TCI) yang bernilai Rp. 130.064.292.485,00 dan General Expenses yang bernilai Rp. 23.479.569.494,00 untuk selanjutnya didapatkan nilai Feasibility Investment yang terdiri dari Internal Rates of Return (IRR) = 17,65%, Net Present Value (NPV)= Rp.41.598.492.770,66, PP=9,20 tahun dan Breakeven Point (BEP) mencapai Rp.24.188.411.035,68.