Archive | 2019
KESESUAIAN LAHAN BERDASARKAN INDEKS KONSERVASI SECARA SPASIAL DI DAS CIASEM HULU, SUBANG
Abstract
Fenomena alih fungsi lahan hutan dan pertanian menjadi kawasan permukiman, industri dan wisata (kawasan\xa0 terbangun) di wilayah pengembangan Jalancagak Kabupaten Subang dari tahun ke tahun relatif cepat. Kecenderungan degradasi lahan\xa0 akibat perubahan penggunaan lahan akan terus berlangsung dan sangat perlu mendapat perhatian dikarenakan wilayah ini termasuk ke dalam kawasan resapan air. Kajian kesesuaian lahan berdasarkan perhitungan indeks konservasi telah dilakukan. Indeks konservasi menunjukkan kemampuan suatu wilayah untuk menyerap air hujan yang jatuh kepermukaan tanah dan\xa0 menjadi imbuhan air tanah yang dihitung berdasarkan variabel kemiringan lereng, jenis batuan, jenis tanah, curah hujan, dan penggunaan lahan.Penilaian kesesuaian lahan berdasarkan nilai indeks konservasi dilakukan pada tahun 2009, 2014 dan RTRW tahun 2030. Hasilanalisis menunjukkan skenario penggunaan lahan RTRW tahun 2030 mampu mengurangi lahan-lahan yang dikategorikan kritis di wilayah Sub DAS Ciasem hulu dibandingkan dengan tahun 2009 dan 2014. Kata kunci : indeks konservasi, penggunaan \xa0lahan, wilayah pengembangan