Scientific Programming | 2021

Hubungan Durasi Paparan Media Elektronik Terhadap Pola Tidur Anak Usia 10-13 Tahun

 
 
 

Abstract


Latar belakang . Diperkirakan setiap tahunnya terjadi peningkatan prevalensi gangguan tidur sesuai dengan peningkatan usia dan berbagai faktor penyebabnya. Paparan media elektronik berlebihan dapat berpengaruh pada masalah kesehatan. Penelitian di 5 negara termasuk Indonesia tahun 2012 menunjukkan bahwa lebih dari 80% anak usia 10-13 tahun telah memiliki akses telepon selular pribadi. American Academy of Pediatrics menyarankan durasi paparan media elektronik pada balita dan anak prasekolah selama 1 jam atau kurang dan remaja selama 2 jam atau kurang per hari. Tujuan . menganalisis hubungan antara durasi paparan media elektronik dengan munculnya gangguan tidur pada anak usia 10-13 tahun Metode . penelitian belah lintang dengan subjek penelitian dari beberapa SD di Semarang pada April – Juli 2019. Subjek penelitian melengkapi kuesioner 3DPAR) untuk menilai durasi paparan media elektronik serta orangtua mengisi kuesioner SDSC untuk menilai gangguan tidur. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil . Dari 90 responden didapatkan 76 responden (84,4%) dengan paparan media elektronik lebih dari 2 jam perhari dan terdapat 65 responden (72,2%) mengalami gangguan tidur. Terdapat hubungan bermakna antara durasi paparan media elektronik dengan gangguan tidur. Kesimpulan . Durasi paparan media elektronik lebih dari 2 jam perhari memiliki hubungan yang bermakna dengan gangguan tidur anak usia 10-13 tahun.

Volume 22
Pages 359
DOI 10.14238/SP22.6.2021.359-63
Language English
Journal Scientific Programming

Full Text