Archive | 2019

TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT SAMIN Di BOJONEGORO (Analisis Perubahan Sosial dalam Pembagian Kerja dan Solidaritas Sosial Emile Durkheim)

 

Abstract


Kajian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan yang terjadi pada masyarakat Samin Bojonegoro dengan menggunakan teori Pembagian Kerja dan Solidaritas Sosial Emile Durkheim. Yaitu perubahan sosial dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern. Menurut Emile Durkheim, peningkatan sistem pembagian kerja pada masyarakat berimplikasi pada perubahan tipe solidaritas sosialnya, yaitu pada masyarakat dengan sistem pembagian kerja yang sangat sedikit akan menghasilkan tipe soli-daritas mekanik, sedangkan pada masyarakat dengan pembagian kerja yang kompleks akan menghasilkan tipe solidaritas organik. Dimulai dengan mendeskripsikan kehidupan masyarakat Samin dari asal usul, ajaran yang diikuti dan perubahan sosial yang terjadi pada mereka. Bentuk kajian ini adalah penelitian kualitatif. Data dalam kajian ini digunakan untuk memahami dan menafsirkan makna peristiwa serta pola tingkah laku masyarakat Samin Bojonegoro. Adapun data yang diperoleh berasal dari dokumen sejarah Samin dan bahan kepustakaan berupa buku, video film maupun jurnal ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kondisi masyarakat Samin Bojonegoro telah mengalami transformasi dari tradisional menuju masyarakat modern. Meskipun telah mengalami perubahan dan modernisasi di segala bidang, masyarakat Samin masih identik dengan masyarakat mekanik dalam hal solidaritas. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Samin masih menjunjung tinggi ajaran Saminisme dan mengamalkannya sampai sekarang yang berimplikasi pada kesadaran kolektif yang tinggi., meskipun mengalami berbagai transformasi, masyarakat Samin masih memegang teguh ajaran leluhurnya, yaitu Saminisme. Kata Kunci: Transformasi Sosial; Suku Samin; Pembagian Kerja Emile Durkheim; Solidaritas Organik; Solidaritas Mekanik This study aims to analyze the changes that occur in the Samin Bojonegoro community by using Emile Durkheim’s Division of Work and Social Solidarity. Namely the social change from traditional society to modern society. According to Durkheim, an increase in the system of division of labor in society has implications for changes in the type of social solidarity, that is, in societies with very little division of labor will produce a type of mechanical solidarity, whereas in societies with complex division of labor will produce types of organic solidarity. It starts by describing the lives of the Samin people from their origins, the teachings that are followed and the social changes that occur in them. The form of this study is qualitative research. The data in this study are used to understand and interpret the meaning of events and the behavior patterns of the Samin Bojonegoro community. The data obtained comes from historical documents Samin and literature materials in the form of books, video films and scientific journals. Based on the results of the study it can be seen that the condition of the Samin Bojonegoro community has undergone a transformation from traditional to modern society. Although it has undergone changes and modernization in all fields, the Samin community is still synonymous with a mechanical society in terms of solidarity. That is because the Samin community still upholds the teachings of Saminism and practices it until now which has implications for high collective consciousness., Despite undergoing various transformations, the Samin community still upholds the teachings of its ancestors, namely Saminism. Keywords: Social Transformation; Samin Tribe; Emile Durkheim Division of Work, Organic Solidarity; Mechanical Solidarity

Volume 13
Pages 41-71
DOI 10.14421/JSA.2019.131-02
Language English
Journal None

Full Text