Archive | 2019
LEMBARAN AKOMODASI DAN INTOLERANSI Relasi Antar Iman dalam Literatur Keislaman di Indonesia
Abstract
Jumlah literatur keislaman sangat melimpah di pasaran. Situasi ini memberikan ruang untuk menyelipkan “pesan-pesan terselubung” di dalamnya. Beberapa orang berubah menjadi sosok yang berubah 180 derajat setelah membaca sebuah buku. Badan Standarisasi Nasional (BSN) hanya mengkontrol literatur keislaman formal. Pada sisi lain, Literatur non-formal beredar lebih luas dalam masyarakat. Artikel ini akan menjelaskan perkembangan literatur keislaman di Indonesia, meliputi: sebaran, konsumen, branding, gagasan-ide, dan teknik penulisan. Penelitian ini menyoroti literatur keislaman ketika membahas relasi antar iman dalam isi (content) dan alur cerita. Setiap literatur keislaman memiliki karakteristik berdasarkan trend masing-masing periode dipengaruhi oleh faktor sosial-politik dan ekonomi-pasar. Nilai-nilai keragaman idealnya ditawarkan dalam setiap literatur keislaman, sesuai dengan realitas keragaman di Indonesia. Kerugian besar jika “keshalehan baru” tidak disertai dengan landasan kontektualisasi toleransi yang membumbung tinggi. Hal ini berdampak pada eksklusifisme yang kian dihidupi dan dibanggakan dalam literatur keislaman dari masa ke masa