Archive | 2021

Analisis Korelasi Kawasan Pengembangan Kendal Industrial Park Terhadap Ruang Terbuka Hijau

 
 
 

Abstract


The Industrial Park in Indonesia has increased in each province, especially in Central Java Province because it has a positive impact on prosperity, economic level and can open jobs. Kendal Industrial Park (KIP) is one of the Industrial Park in Central Java that is experiencing growth and is expected to attract investors to enter. KIP has its own charm in the form of integration with ports so that it can reduce land route logistics costs. KIP will have an impact on land use and improvement of the road network that occurs around the area. Land use in KIP needs to be monitored so as not to cause problems due to changes in land use in the form of a physical environment. Therefore, Green Open Space (RTH) is needed to reduce the physical impact of the environment and can also improve the comfort of the community around KIP. This study intends to analyze the growth of Green Open Spaces (RTH) as a supporter of the KIP environment at the stage of land clearing and development. The results showed changes in land use occurred from the original water body class by 72% to 68% because it turned into open land. This is due to KIP preparing land for industrial use and not yet doing much development. Based on this, land-use changes cause an increase in Land Surface Temperature (LST) in the KIP, but the RTH does not increase. RTH needs to be improved to provide comfort in KIP locations. This research is expected to provide benefits for local governments in making policies for the KIP.\xa0Kawasan Industri di Indonesia mengalami peningkatan di setiap provinsi khususnya di Provinsi Jawa Tengah karena berdampak positif terhadap kesejahteraan, tingkat ekonomi dan dapat membuka lapangan kerja. Kendal Industrial Park (KIP) merupakan salah satu Kawasan Industri di Jawa Tengah yang sedang mengalami pertumbuhan dan diharapkan dapat menarik investor untuk masuk. KIP memiliki daya tarik tersendiri berupa integrasi dengan pelabuhan sehingga dapat menekan biaya logistic jalur darat. KIP akan berdampak pada tutupan lahan dan peningkatan jaringan jalan yang terjadi di sekitar kawasan. Tutupan lahan di KIP perlu dimonitor agar tidak menimbulkan masalah akibat perubahan tutupan lahan berupa lingkungan fisik. Oleh karena itu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) diperlukan untuk mengurangi dampak fisik lingkungan dan juga dapat meningkatkan kenyamanan masyarakat sekitar KIP. Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pertumbuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai pendukung lingkungan KIP pada tahap pembukaan dan pengembangan lahan. Hasil penelitian menunjukkan perubahan tutupan lahan terjadi dari kelas badan air semula sebesar 72% menjadi 68% karena berubah menjadi lahan terbuka. Hal ini disebabkan KIP menyiapkan lahan untuk keperluan industri dan belum banyak melakukan pembangunan. Berdasarkan hal tersebut, perubahan tutupan lahan menyebabkan peningkatan Suhu Permukaan Lahan (SPL) di KIP, namun RTH tidak meningkat. RTH perlu ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan di lokasi KIP. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan KIP.

Volume 24
Pages 102-112
DOI 10.14710/JKT.V24I1.10297
Language English
Journal None

Full Text