Journal of Nutrition College | 2019

PENGARUH SUPPLEMENTASI PROBIOTIK DAN SELENIUM TERHADAP RESPON IMUN NLR (NEUTROPHIL LYMPHOCYTE COUNT RATIO) , HAEMOGLOBIN DAN ALBUMIN PADA TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI MYCOBAKTERIUM TUBERCULOSIS

 
 
 

Abstract


Latar belakang : Penyakit\xa0\xa0\xa0 tuberkulosis\xa0 (TBC)\xa0 paru\xa0\xa0 merupakan masalah\xa0\xa0 kesehatan masyarakat global termasuk\xa0\xa0 Indonesia. Penyakit tuberkulosis paru pada umumnya terjadi malnutrisi akibat efek samping obat anti tuberculosis, yang menyebabkan gangguan saluran cerna dan respon imunitas. Probiotik dan Selenium diduga memiliki efek menguntungkan respon imunitas dan status gizi pada pasien terinfeksi tuberculosis Tujuan : Untuk menganalisis pengaruh pemberian suplementasi probiotik dan selenium\xa0 terhadap NLR ( Neutrophill Ratio Lymphocyte ) , Hemoglobin dan Albumin pada tikus w istar yang diinduksi Mycobacterium tuberculosis. Metode : Penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Post test Control Group Design . Dua puluh delapan t ikus Wistar dibagi 4 kelompok, kelompok 1 : kelompok kontrol hanya diberikan OAT, kelompok 2 : probiotik + OAT, kelompok 3 : selenium + OAT serta kelompok 4 : probiotik dan selenium + OAT. Setelah diinduksi 14 hari, hewan diberikan perlakuan selama 28 hari. Analisis data menggunakan Anova, Post Hoc atau Kruskal Wallis, Mann Whitney pada tingkat kemaknaan p<0.05. Hasil : Terjadi penurunan kadar NLR, peningkatan kadar Hemoglobin dan Albumin\xa0 pada tikus kelompok 1 (p<0.05), kelompok 2 (p<0.05) serta kelompok 3 (p<0.05). Efektifitas pemberian probiotik dan selenium paling kuat terdapat pada NLR, Hemoglobin dan Albumin Simpulan : Suplementasi probiotik dan selenium selama 28 hari mampu meningkatkan sistem imunitas ( NRL ), Hemoglobin dan Albumin\xa0 pada kelompok perlakuan lebih baik dibanding kelompok kontrol.

Volume 8
Pages 38-48
DOI 10.14710/JNC.V8I1.23811
Language English
Journal Journal of Nutrition College

Full Text