Archive | 2021

Arahan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Teluk Lombok Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan Melalui Konsep Community Based Tourism (CBT)

 

Abstract


Wisata Pantai Teluk Lombok Desa Sangkima Kecamatan Sangata Selatan memiliki permasalahan kawasan yang harus dibenahi seperti adanya fasilitas yang masih kurang layak, belum berkembangnya daya tarik atraksi yang disajikan, kurangnya pemberdayaan masyarakat serta lingkungan dan belum optimalnya manajemen promosi yang ditawarkan kepada wisatawan. Berdasarkan kondisi wisata Pantai Teluk Lombok ini memiliki potensi yang sangat baik apabila dikelola dengan arahan pengembangan yang sesuai dikarnakan suasana kondisi alamnya yang indah seperti pasir coklat, biota terumbu karang, dermaga yang menjorok ke laut sebagai tempat bersantai. Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk merumuskan arahan pengembangan\xa0 kawasan wisata Pantai Teluk Lombok Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan Melalui Konsep Community Based Tourism (CBT). Penelitian ini menggunakan Analisis Delphi untuk menentukan faktor-faktor prioritas perkembangan wisata berbasis Community Based Tourism (CBT). Hasil dari analisis Delphi ini ialah terdapat 9 faktor prioritas dimana terdiri dari ekonomi, sosial, lingkungan, atraksi, dukungan pemerintah, dukungan komunitas lokal, sarana prasarana, pemanfaatan dana dan citra kawasan. Faktor ini selanjutnya diskoring berdasarkan tingkat kepentingannya. Didapatkanlah Terdapat tujuh skala prioritas yang didapatkan melalui hasil skoring, untuk prioritas pertama faktor yang harus dikembangkan ekonomi dan peningkatan sarana prasarana, kedua lingkungan, ketiga dukungan pemerintah, keempat atraksi, kelima dukungan komunitas lokal, keenam pemanfaatan dana dan ketujuh citra kawasan.Kata kunci: Community Based Tourism, Analisis Delphi,Wisata Pantai

Volume 7
Pages 1-8
DOI 10.14710/RUANG.7.1.1-8
Language English
Journal None

Full Text