STRATEGI MANAJEMEN SISTEM TENAGA LISTRIK SUMATERA SAAT PANDEMI COVID-19

Abstract

Saat ini listrik sudah menjadi kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Namun Banyak orang dibatasi kegiatannya. banyak yang bekerja dari rumah, dan kantor-kantor ditutup, industri ditutup untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Pertumbuhan ekonomi Sumatera mengalami penurunan hingga 5,3%. Hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap konsumsi listrik secara menyeluruh, yang tentunya juga berdampak kepada sistem tenaga listrik. Dampak Pandemi COVID-19 pada sistem tenaga listrk di Sumatera mulai terasa sejak awal TW-II 2020. Pertumbuhan beban puncak Sumatera menurun hampir 2%. Meskipun sistem tenaga listrik Sumatera beroperasi dalam keadaan normal saat tindakan pengamanan terhadap pandemi COVID-19 dilakukan seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB), namun ada penurunan beban konsumsi listrik yang tidak wajar sebagaimana trend tahun-tahun sebelumnya. Dalam penelitian ini maka dapat dideskripsikan apa yang telah diamati dan tindakan apa yang diambil dalam sistem tenaga listrik dalam mengurangi dampak pandemi COVID-19 terhadap sistem tenaga listrik Sumatera seperti penurunan beban yang tidak wajar, cadangan yang berlebih dan deviasi prediksi beban terhadap realisasi tertinggi hingga 4,9%. Strategi yang diterapkan untuk menghadapi dampak COVID-19 terhadap sistem tenaga listrik sumatera adalah revisi prediksi beban dan konsumsi listrik, weekly shutdown pembangkit, pemeliharaan pembangkit berkapasitas besar dengan memanfaatkan momentum penurunan beban dan cadangan sistem yang berlebih. Dengan strategi tersebut akurasi prediksi beban meningkat menjadi 98,7%, pembangkit mahal dapat di shutdown dan dapat dipelihara tanpa mengakibatkan defisit terhadap sistem