Jurnal Ilmu Lingkungan | 2021

The Production of Compost from Organic Wastes using Bioactivators and Its Application to Celery (Apium graveolens L.) Plant

 
 
 
 
 

Abstract


Dilakukan pembuatan pupuk kompos dari limbah Jerami padi sawah percobaan dan seresah daun tanaman buah-buahan kebun plasma nutfah Cibinong Science Center-Botanic Garden (CSC-BG) LIPI menggunakan bioaktivator StarTmik@OK dan Tricho Plus (LIPI) dan Promi (produk komersial). Kompos yang dihasilkan diaplikasikan kepada tanaman seledri (Apium graveolens L.) di rumah kasa (screenhouse) Puslit Bioteknologi-LIPI Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah petiol daun, dan biomassa. Penelitian disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan SPSS ver. 24 dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil menunjukkan bahwa secara umum kompos yang berasal dari jerami padi dengan menggunakan berbagai bioaktivator menghasilkan nilai rataan pertumbuhan tertinggi yaitu tinggi tanaman (35,7 cm), jumlah petiol (23,7), dan biomassa (42,3 g) dibandingkan dengan kompos yang menggunakan bahan lainnya. Penggunaan pupuk kimia masih diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman seledri.Abstract\xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0 \xa0\xa0The organic waste of rice straw from the experimental paddy field and broadleaf litter from the fruit germplasm garden of Cibinong Science Center-Botanic Garden (CSC-BG) was processed into compost with the addition of bioactivators. The bioactivator of StarTmik@OK and Tricho Plus (LIPI) and Promi (commercial product) was added to the composting raw materials. Produced compost was then applied to celery (Apium graveolens\xa0L.) plants in the screenhouse of RD Center for Biotechnology-LIPI. The growth parameters observed were plant height, leaf petiole, and biomass. The experiment was arranged in a Completely Randomized Design (CRD) with three replications. Obtained data were statistically analyzed using SPSS ver.24, followed by Duncan’s multiple range tests (DMRT). The result showed that the highest growth rates, i.e., plant height (35.7 cm), number of petiol (23.7), dan biomass (42.3 g), were obtained by using rice straw compost using various bioactivators. Meanwhile, chemical fertilizer is still needed to increase the growth of celery plants.

Volume None
Pages None
DOI 10.14710/jil.19.2.479-484
Language English
Journal Jurnal Ilmu Lingkungan

Full Text