Archive | 2021

Sistem Informasi Spasial untuk Mitigasi Bencana Gunung Berapi

 
 
 

Abstract


Terhitung sekitar 13% gunung api dunia berada di\xa0wilayah Indonesia. Salah satunya adalah Semeru. Kawah gunung\xa0Semeru setiap jamnya mengalami erupsi sebanyak 3 sampai 4 kali.\xa0Bila gunung tertinggi di pulau Jawa ini meletus diperkirakan akan mengancam sekitar lebih dari 60 ribu jiwa. Badan Nasional\xa0Penanggulangan Bencana selaku yang bertanggung jawab dalam\xa0melaksanakan penanggulangan bencana, melakukan upaya\xa0pengurangan resiko atau mitigasi, untuk menekan jumlah korban\xa0yang ditimbulkan. Namun dalam penerapannya terdapat\xa0permasalahan seperti data mitigasi yang tidak terintegrasi, peta tematik yang bersifat manual, dan terbatasnya pengetahuan\xa0mitigasi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan Sistem Informasi Spasial Mitigasi Bencana Gunung Api untuk\xa0mendukung kegiatan pengurangan resiko bencana gunung api. Metode Rapid Application Development dan tools Unified\xa0Modelling Language digunakan untuk mengembangkan sistem.\xa0Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode\xa0observasi, wawancara, dan studi literatur. Bahasa pemograman\xa0PHP dan Java serta framework Laravel dan MySQL digunakan untuk membangun sistem. Untuk pemetaan menggunakan\xa0ArcGis sedangkan uji coba sistem menggunakan metode Black\xa0Box Testing. Sistem yang dihasilkan dapat menampilkan\xa0informasi mitigasi bencana letusan gunung api. Terdapat fitur pemetaan, untuk memberikan visualisasi mengenai daerah rawan\xa0serta letak lokasi penting. Melalui sistem ini masyarakat dapat\xa0dengan mudah memperoleh informasi terkait pengurangan\xa0resiko dan dapat meningkatkan kesiapsiagaannya terhadap bencana letusan gunung api.

Volume 2
Pages 23-27
DOI 10.15408/AISM.V2I1.20206
Language English
Journal None

Full Text