Penerapan Metode Forward Chaining dengan Case-Based Reasoning pada Kerusakan Komputer

Abstract

Masa pertumbuhan teknologi saat ini komputer\xa0menjadi kebutuhan primer untuk sebagian besar manusia.\xa0Hampir segala bidang pekerjaan sangat bergantung dengan konsumsi teknologi dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan.\xa0Salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh banyak perusahaan merupakan komputer. Hal tersebut tidak terlepas\xa0dari permasalahan yang ada pada komputer tersebut. Salah\xa0satunya merupakan kerusakan komponen komputer disebabkan\xa0karena faktor kelalaian pengguna hingga bencana yang tidak\xa0terduga. Oleh karena hal tersebut pengguna rata-rata\xa0menggunakan jasa teknisi profesional untuk melakukan\xa0perbaikan suatu komputer, tetapi beberapa kelemahan dengan\xa0memanggil teknisi ahli yaitu mahalnya biaya yang akan\xa0dikeluarkan. Maka dari itu penulis di sini ingin membuat sebuah sistem yang dapat membantu para pengguna komputer untuk\xa0dapat mengidentifikasi serta memperbaiki perangkatnya secara\xa0mandiri. Pada penelitian ini menggunakan dua buah metode\xa0sebagai perbandingan, yaitu: metode forward chaining dan\xa0case-based reasoning. Hasil yang dapat diberikan dari metode\xa0forward chaining adalah berupa basis pengetahuan serta\xa0kesimpulan, sementara untuk metode case-based reasoning\xa0menghasilkan keluaran berupa nilai valid dari beberapa proses yang sudah dilakukan. Dari kedua metode tersebut dapat dikatakan bahwa metode case-based reasoning memliki akurasi\xa0yang tinggi di dalam menghasilkan suatu kesimpulan dikarenakan adanya perhitungan dan nilai yang didapat. Sistem ini dapat membantu bagi pengguna perangkat komputer untuk\xa0lebih mandiri di dalam merawat serta memperbaiki perangkat\xa0yang mereka miliki.