Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | 2021

SUMBER TASAWUF, SYAHADAT, DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMAKNAAN TERHADAP REALITAS

 

Abstract


Abstract : This research is motivated by the vital words of shahada and the cleanliness of the human heart or in Islamic mysticism that is called Sufism. Apart from Sufism, there are also terms “esotericism” and “spirituality” whose alignment of philosophies and concepts are often vague. Therefore, the purpose of this study is to identify the source of Sufism, the concept of the shahada, and the implications for the reality of life. The data source used is documentation through the process of reading, analyzing, observing, and describing information related to the object of research. The results of this study indicate that there are many meanings of the term Sufism , t hose are purified people, goat hair that Sufis commonly used as clothing, the name of a room near Medina, rows of saf when praying, and wisdom. The source of Sufism comes from Islamic values. Sufism is associated with awareness and feeling. Sufism is also related to Islamic morals. Therefore, the principal reference sources are al-Qur an and as-Sunnah (Hadith). The reality in the perspective of Sufism is Everything perishes except His F ace (QS al-Qashas / 28: 8), as the substance of all faiths, There is no essence except Allah . Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingya ucapan syahadat dan kebersihan hati manusia atau pada wilayah mistisisme Islam yang disebut sebagai tasawuf. \xa0Selain tasawuf, terdapat juga istilah “esoterisme” dan “spiritualitas” yang kerap kabur penyejajaran filosofi dan konsepnya. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber tasawuf, konsep syahadat dan implikasinya terhadap realitas kehidupan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka (library research). Objek penelitian digali lewat beragam informasi kepustakaan. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif yang mengarah pada penjelasan deskriptif. Sumber data yang digunakan berupa dokumentasi melalui proses membaca, menganalisis, mencermati, dan menguraikan informasi-informasi yang berhubungan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan banyak makna dari istilah tasawuf, antara lain: orang yang disucikan, bulu kambing yang biasa digunakan sebagai bahan pakaian kaum sufi, nama suatu ruang dekat Madinah, baris-baris saf ketika shalat, serta hikmah. Sumber tasawuf berasal dari nilai-nilai keislaman. Tasawuf dikaitkan dengan kesadaran dan perasaan. Tasawuf juga berhubungan dengan moralitas Islam. Maka dari itu, sumber rujukan utamanya adalah al-Qur’an dan as-Sunnah (Hadis). Realitas dalam perspektif tasawuf ialah “Segala sesuatu binasa kecuali wajah-Nya” (Q.S. al-Qashas/ 28: 8), sebagaimana substansi dari keseluruhan syahadat, “Tidak ada hakikat kecuali Allah”.

Volume 8
Pages 1-14
DOI 10.15408/DIALEKTIKA.V8I1.17545
Language English
Journal Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Full Text