Archive | 2019

Identifikasi Likuifaksi di Kawasan Pesisir Kota Padang dengan Metoda Geolistrik 2D

 
 

Abstract


Studi kasus penyelidikan likuifaksi dilakukan di kawasan pesisir kota Padang, yang terletak di pesisir barat Sumatra, pada zona ini sering tejadinya gempa bumi. Prediksi dari zona likuifaksi ini daerah kegempaan yang tinggi akan sangat membantu untuk mitigasi bahaya bencana gempa bumi. Geolistrik 2D menggunakan konfigurasi Wenner telah dilakukan dan bisa membantu untuk menggambarkan zona likuifaksi. Lintasan geolistrik ini terdiri dari empat lintasan yaitu lintasan UBH, lintasan Parak Gadang, lintasan Purus dan lintasan Telkom dengan bentangan kabel sepanjang 160 meter dan dengan kedalaman penetrasi sedalam 26,5 meter. Dengan latar belakang ini, bahwa dalam hubungannya dengan karakteristik tanah dan sedimen menunjukkan hubungan yang tinggi terhadap likuifaksi, dan anomali nilai tahanan jenis akan memberikan informasi penting untuk memprediksi dan mengidentifikasi zona likuifaksi. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan lapisan bawah permukaan terdiri dari endapan aluvial yang jenuh air sehingga berpotensi menjadi likuifaksi selama terjadinya gempa bumi. Pada model 2-D geolistrik ini dengan nilai tahanan jenisnya rendah < 2 Ωm dan dengan kedalaman rata-rata kurang dari 10 meter dan di lintasan Telkom di beberapa tempat kedalaman likuifaksinya mencapai 20 meter.

Volume 15
Pages 159-168
DOI 10.15578/segara.v15i3.7732
Language English
Journal None

Full Text