Archive | 2019

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK DALAM MENCERITAKAN KEMBALI DENGAN METODE SHOW AND TELL

 
 
 

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai kemampuan berbicara anak yang belum berkembang di kelas B1 KOBER-TK Ananda Desa Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran hasil kemampuan berbicara anak dalam menceritakan kembali dengan metode show and tell. Penelitian ini melibatkan sembilan orang anak sebagai partisipan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dengan model Pelton (2010) yang terdiri dari 3 tindakan, setiap tindakan terdiri dari 5 langkah yang meliputi identifikasi masalah, pengumpulan data, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan serta penilaian hasil (refleksi). Kemampuan berbicara yang diteliti pada penelitian ini berfokus pada kemampuan anak dalam menceritakan kembali dengan standar keberhasilan yang dicapai pada setiap tindakannya yaitu menceritakan kembali benda atau hasil karya dengan menyebutkan 3 ciri benda. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak dalam menceritakan kembali benda atau hasil karyanya meningkat dari tindakan 1 hingga tindakan 3. Pada tindakan pertama, jumlah anak yang mampu menceritakan kembali benda atau hasil karya dengan menyebutkan 3 ciri benda sebanyak 1 orang (12,5%) untuk tindakan 1. Untuk tindakan 2 jumlah anak yang mampu menceritakan kembali benda atau hasil karya dengan menyebutkan 3 ciri benda sebanyak 3 orang (50%). Untuk tindakan 3 jumlah anak yang mampu menceritakan kembali benda atau hasil karya dengan menyebutkan 3 ciri benda sebanyak 8 orang (100%). Berdasarkan hasil penelitian, metode show and tell dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini. Kata Kunci : Metode Show and Tell, Kemampuan Berbicara Anak, Kemampuan Menceritakan Kembali

Volume 10
Pages 76-82
DOI 10.17509/CD.V10I1.17441
Language English
Journal None

Full Text