Archive | 2019

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN TARI KIJANG

 
 
 

Abstract


ABSTRAK \nMeningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tari Kijang \n(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Kemala Bhayangkari 18 Tahun Ajaran 2018/2019) \nDina Nur’afifah \n1500063 \nPenelitian dilatar belakangi belum berkembangnya kecerdasan kinetetik yang dimiliki anak di kelompok B TK Kemala Bhayangkari 18. Adapun solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu menggunakan pembelajaran Tari Kijang sebagai stimulus gerak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik anak setelah diterapkan pembelajaran Tari Kijang. Subjek pada penelitian ini berjumlah 15 anak yang terdiri dari 10 orang anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model desain Kemmis dan Mc Taggart yang memiliki empat tahapan penelitian yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi kecerdasan kinestetik anak (Checklist) dan catatan lapangan. Hasil penelitian terkait kecerdasan kinestetik anak pada siklus I menunjukan persentase sebesar 38% dalam kategori berkembang sangat baik, sedangkan kecerdasan kinestetik anak pada siklus II menunjukan persentase sebesar 80% dalam kategori berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian meunjukan bahwa pembelajaran Tari Kijang mampu meningkatkan kecerdasan kinestetik anak usia dini. Maka dari itu, dapat dijadikan sebuah rekomendasi bagi pendidik anak usia dini untuk menerapkan pembelajaran Tari Kijang sebagai salah satu alternatif kegiatan dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik anak. \n \nKata Kunci : Kecerdasan Kinestetik, Tari Kijang \n \n \n \n \n \n \n \n \nABSTRACT \nImproving Early Childhood Kinaesthetic Intelligence through Kijang Dance Learning \n(Classroom Action Research in Group B of Kemala Bhayangkari Kindergarten 18 Academic Year 2018/2019) \nDina Nur’afifah \n1500063 \nThe research is based on the underdeveloped of students kinaesthetic intelligence in group B of Kemala Bhayangkari 18 Kindergarten. The solutions to overcome these problems are using Kijang dance learning as a child s stimulus movement. This research aims to determine the improvement of children s kinaesthetic intelligence after the implementation of Kijang Dance. \nThe subjects in this research were 15 children consisting of 10 girls and 5 boys. The research method used by the researcher was classroom action research (CAR) using a design model. Kemmis and Mc Taggart who have four stages of research consisting of planning, implementation, observation and reflection. The research instrument used was a kinaesthetic intelligence (Checklist) observation sheet and field notes for children. The results of the research related to children s kinaesthetic intelligence in the first cycle showed a percentage of 38% in the very good developing category, while the children s kinaesthetic intelligence in the second cycle showed a percentage of 80% is in the developing category as expected. The results of the reserach show that Kijang Dance learning is able to improve early childhood kinaesthetic intelligence. Therefore, it can be used as a recommendation for early childhood educators to apply Kijang dance learning as an alternative activity in improving children s kinaesthetic intelligence. \n \nKeywords: Kinaesthetic Intelligence, Kijang Dance

Volume 16
Pages 24-33
DOI 10.17509/EDUKIDS.V16I1.20730
Language English
Journal None

Full Text