Archive | 2019

PENINGKATAN LITERASI PERPUSTAKAAN DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DI SEKOLAH DASAR

 
 
 
 
 

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi dari suatu fakta sebagian besar siswa Sekolah Dasar dalam segi literasi pencapaiannya sangat kurang, khususnya pada literasi perpustakaan digital. Problematika seperti ini salah satunya disebabkan guru dalam pembelajaran masih kurang memanfaatkan ketersediaan literasi digital dan terlalu mengandalkan pembelajaran klasikal. Hal tersebut mengakibatkan siswa kesulitan dalam mencari inspirasi dan mengembangkan kemampuan literasinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data empirik terkait kemampuan literasi perpustakaan digital pada siswa kelas IV di SDN Cikampek Selatan 2 dengan mengimplementasikan pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) . Guru idealnya mampu menerapkan pendekatan, model, metode dan media pembelajaran yang tepat dalam suatu pembelajaran, sehingga pembelajaran yang digiatkan dapat berkesan bagi siswa . Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Cikampek Selatan 2 Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang pada tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 40orang siswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Cara pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi kemampusan literasi perpustakaan digital, tes hasil belajar, catatan lapangan dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian ini yaitu rata-rata perolehan skor kemampuan literasi perpustakaan digital siswa sebesar 70, dengan persentase ketuntasan minimal 85%. Dilihat dari perolehan skor siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga didapat hasil skor rata-rata kelas meningkat dari yang hanya 63.34 dengan ketuntasan 42.5%, pada siklus kedua mulai meningkat menjadi 75.49 dengan ketuntasan 72.5%, hingga pada siklus ketiga mencapai nilai rata-rata kelas 85.16 dengan ketuntasan 87.5%. Selain itu, dilihat dari indikator hasil belajar siswa khususnya pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan rata-rata perolehan nilai siswa sebesar 70, dengan persentase ketuntasan minimal 85% juga. Dilihat dari perolehan nilai hasil belajar siswa, dari siklus pertama, siklus kedua, hingga siklus ketiga didapat hasil nilai rata-rata kelas meningkat dari yang hanya 74 dengan ketuntasan belajar 65%, pada siklus kedua mulai meningkat menjadi 79 dengan ketuntasan belajar 75%, hingga pada siklus ketiga mencapai nilai rata-rata kelas 85.5 dengan ketuntasan belajar 92.5%. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diambil simpulan bahwa pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dapat meningkatkan kemampuan literasi perpustakaan digital dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pengimplementasian pembelajaran Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (KBTT) dapat mempermudah siswa menemukan banyak inspirasi dan wawasan yang lebih luas serta menjadikan siswa menjadi lebih kritis, kreatif, aktif dan termotivasi dalam pembelajaran.

Volume 9
Pages 12-25
DOI 10.17509/EDULIB.V9I1.15566.G9706
Language English
Journal None

Full Text