Archive | 2019

WILAYAH KERAWANAN LONGSOR DI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR

 
 
 

Abstract


Longsor merupakan bencana alam yang sering mengakibatkan kerugian harta benda maupun korban jiwa dan rusaknya fasilitas umum yang berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi. Umumnya longsor disebabkan oleh faktor alam maupun faktor ulah manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran titik kejadian longsor dan tingkat kerawanan longsor di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Untuk mendapatkan informasi tingkat kerawanan dan penyebarannya dalam bentuk peta dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis ArcGIS 10.1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif yang terdiri dari survey lapangan dan overlay (tumpang tindih) peta, sedangkan untuk identifikasi daerah rawan longsor menggunakan metode scoring. Parameter tingkat kerawanan longsor yang diamati adalah curah hujan, kemiringan lereng, ketinggian, jenis tanah, dan penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 17 sebaran titik kejadian longsor dari tahun 2011 hingga 2015. Untuk tingkat kerawanan longsor terdiri dari tiga kelas yaitu (1) Kelas kurang rawan seluas 257,79 ha atau 1,85%; (2) Kelas rawan seluas 10.624,28 ha atau 76,20%; (3) Kelas sangat rawan seluas 3.060,26 ha atau 21,95%. Hal ini menunjukkan bahwa Kecamatan Pamijahan termasuk ke dalam tingkat yang rawan terjadi longsor.

Volume 19
Pages 1-8
DOI 10.17509/GEA.V19I1.13862
Language English
Journal None

Full Text