Archive | 2019

Peranan Raden Ajeng Sutartinah Dalam Memperjuangkan Hak Pendidikan Untuk Perempuan Melalui Organisasi Wanita Tamansiswa Tahun 1922-1971

 
 

Abstract


Latar belakang penelitian ini muncul sebagai ketertarikan penulis terhadap pergerakan perempuan khususnya tokoh perempuan Raden Ajeng Sutartinah yang namanya masih belum banyak didengar oleh masyarakat. Penelitian ini secara garis besar ingin menjawab pertanyaan “Bagaimanakah Peranan Raden Ajeng Sutartinah dalam Memperjuangkan Hak Pendidikan untuk Perempuan melalui Organisasi Wanita Tamansiswa tahun 1922-1971?”. Penulis melakukan kajian dengan menggunakan metode historis yang dibagi ke dalam tiga tahapan yaitu heuristik, kritik, dan historiografi. Pada tahap heuristik, data yang penulis kumpulkan didapat dari teknik studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, dapat dijelaskan bahwa Raden Ajeng Sutartinah merupakan tokoh perempuan keturunan bangsawan Paku Alaman, jiwa pejuang yang ada dalam dirinya didapat dari pembentukan jiwa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya dan dari keadaan masyarakat yang berada di bawah pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu. Berbagai usahapun dilakukan oleh Raden Ajeng Sutartinah dalam memperjuangkan hak pendidikan terutama bagi perempuan mulai dari langkah awal membentuk organisasi Wanita Tamansiswa, sebagai pemrakarsa pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, usahanya melawan Ordonansi Sekolah Liar tahun 1932, hingga menjadi Pemimpin Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa dan organisasi Wanita Tamansiswa. Selama berjuang Raden Ajeng Sutartinah telah membawa hasil-hasil positif yang berhasil dia ciptakan bagi kaum perempuan, salah satunya adalah terselenggarakannya pembinaan pendidikan dan keterampilan kewanitaan kepada anggota organisasi dan anggota keluarga wanita Tamansiswa dan membuka yayasan Taman Pendidikan Dewanti di bawah naungan Badan Pusat Wanita Tamansiswa.

Volume 8
Pages 171-186
DOI 10.17509/factum.v8i2.22148
Language English
Journal None

Full Text