Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi | 2021

PORNOGRAPHICATION: SOCIAL IMPACT OF COMMODIFICATION PRACTICE OF SEX CONTENT IN THE CARTOON INDUSTRY IN INSTAGRAM

 
 

Abstract


Konten seksual yang marak di media sosial Instagram mendapat banyak perhatian dari pengguna media sosial tersebut. Fenomena tersebut menjadi hal yang bertolak belakang bila dilihat dari aturan yang berlaku. Undang-Undang nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi, telah menjelaskan bahwa adanya larangan berkaitan dengan keberadaan konten pornografi di berbagai media. Objek penelitian ini adalah kartun dari akun Instagram @okkycreed dan @eslollipop yang karyanya tidak terlepas dari parodi seks. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan mekanisme pornographication sebagai dampak sosial dari komodifikasi konten seks dalam industri kartun di Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada kajian ekonomi politik media yang terkait komodifikasi. Analisis dalam studi ini mengacu pada gagasan Anette Dina Sorensen terkait pornographication. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa konten seks dijadikan daya tarik pengguna Instagram untuk mengikuti karya dari @okkycreed dan @eslollipop yang akhirnya akun tersebut bersifat komersil dengan masuknya iklan pada akun tersebut. Fenomena tabu tentang seks di Indonesia dikomodifikasi. Dampak sosial yang muncul karena maraknya konten pornografi di media sosial adalah timbulnya fenomena pornographication. Literasi media perlu dilakukan untuk menumbuhkan sikap kritis masyarakat dalam bermedia, mengingat media sosial bersifat self-regulating.

Volume None
Pages None
DOI 10.17933/diakom.v4i1.88
Language English
Journal Diakom : Jurnal Media dan Komunikasi

Full Text