Archive | 2019

Perilaku Kecurangan Akademik Mahasiswa: Perspektif Fraud Diamond Theory

 
 

Abstract


Abstract:\xa0 The purpose of this study is to understand the phenomenon of academic fraudulent behavior carried out by students in the perspective of the Fraud Diamond Theory. The theoretical contribution of this research is to enrich the Fraud Diamond Theory with a case study approach to students from educational study programs, as prospective teachers, especially in the field of accounting. The practical contribution of this research for lecturers and institutions is to explore the causes of fraudulent behavior and to anticipate the occurrence of academic frauds by designing a better teaching and learning system. This research is a qualitative study using a case study approach. The data is collected through semi-structured interviews from nine undergraduate students of Accounting Education who committed academic fraud at a university in Malang. The data analysis followed Miles et al (2009): data reduction, data presentation and conclusions drawing from the results of the study. This study uses the Fraud Diamond Theory as a basis for analyzing data to answer research questions. The results of the study show that students commit academic fraud because of pressure, lecturers attitudes in the lecture process, rationalization of fraudulent behavior, and capabilities. All of this aspect reflects the Fraud Diamond Theory. Abstrak:\xa0 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena perilaku kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dalam perspektif Fraud Diamond Theory. Kontribusi teoritis dari penelitian ini adalah memperkaya Fraud Diamond Theory dengan pendekatan studi kasus pada mahasiswa program studi kependidikan, sebagai calon guru, khususnya pada bidang akuntansi. Kontribusi praktis dari penelitian ini bagi dosen dan lembaga adalah mengetahui penyebab timbulnya perilaku tersebut dan selanjutnya dapat mengantisipasi terjadinya kecurangan akademik mahasiswa dengan mendesain sistem perkuliahan yang lebih baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur pada sembilan orang mahasiswa S1 Pendidikan Akuntansi pada suatu PTN X di Kota Malang yang melakukan kecurangan. Metode analisa data mengacu pada tahapan analisa data kualitatif yang disarankan oleh Miles et al (2009), yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan hasil penelitian. Penelitian ini menggunakan Fraud Diamond Theory sebagai dasar dalam melakukan analisa data untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa melakukan kecurangan akademik karena mengalami tekanan, sikap dosen dalam proses perkuliahan, rasionalisasi perilaku kecurangan, serta kemampuan. Semua hal ini merupakan cerminan dari Fraud Diamond Theory.

Volume 6
Pages 316-323
DOI 10.17977/UM004V6I22019P316
Language English
Journal None

Full Text