Archive | 2019

Kearifan Lokal Masyarakat Malang dalam Pendidikan Penguatan Karakter di SMAN 1 Sumberpucung

 

Abstract


Abstrak Memudarnya nilai-nilai kearifan lokal, lunturnya rasa kesetiakawanan dapat. mengancam konsep persatuan yang mengancam perpecahan. Hal ini terbukti dengan\xa0 maraknya demo tanpa arah merusak vasilitas umum, tidak lagi menghormati hak orang lain untuk nyaman, menganggu ketertiban umum, merasa diri paling benar, tidak mau mendengar , tidak mau menghormati orang hal ini akan mengancam jiwa bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika dan akan melahirkan bangsa yang sombong. Eksplorasi terhadap kekayaan luhur budaya bangsa, sangat perlu dilakukan, untuk mengkritisi eksistensi terkait adanya perubahan budaya dengan mengoptimalkan aplikasi pendidikan karakter dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam pembelajaran disekolah. \xa0SMA Negeri 1 Sumberpucung \xa0terletak di kabupaten Malang, mengaplikasikan kearifan lokal masyarakat Malang dalam pendidikan\xa0 karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler maupun intrakulikuler. Nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Malang yang digali\xa0 adalah \xa0nilai kejujuran (sportifitas), kemandirian, keteguhan hati, kebersamaan, toleransi, kepekaan sosial, karakter Lugas, Jujur, semangat kesetaraan, kesederhanaan, \xa0perdamaian, progresif dan menghargai pluralis kebudayaan. Siswa diajarkan memiliki jiwa kearifan lokal Malang melalui kreativitas seni, kegiatanan sosial, \xa0dan\xa0\xa0 adat istiadat\xa0 yang dapat dinikmati oleh Masyarakat setempat. Dengan mengaplikasikan secara optimal pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Malang. Sebagian besar siswa SMAN 1 Sumberpucung memiliki kemandirian berwirausaha, dengan menjual kuliner khas Malang, dan menjadi siswa mandiri dan\xa0 bermanfaat bagi masyarakat dilingkungannya. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um033v2i22019p141

Volume 2
Pages 141-152
DOI 10.17977/UM0330V2I2P141-152
Language English
Journal None

Full Text