Archive | 2021
Upaya Guru dalam Menghadapi Anak yang Kurang Aktif
Abstract
Proses belajar dan pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu membuat hasil belajar anak meningkat. Peran guru dalam pembelajaran aktif hanya sebatas menyajikan konsep esensial dari materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai bentuk-bentuk masalah keaktivan belajar pada anak usia dini dan penyelesaian yang bisa dilakukan oleh guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitaif dengan tujuan untuk menemukan sebab akibat antara variabel X dan variabel Y. Penelitian ini mengambil populasi 8 TK denagn sampling purposive berjumlah 40 guru. Prosedur pengumpulan data berupa observasi menggunakan teknik catatan langsung dan dokumentasi berupa video, kemudian dianalisis menggunakna statistic deskriptif. tindakan pengaktifan anak kurang aktif yang dilakukan guru dan direspon anak menunjukkan bahwa presentase tertinggi yang diberikan guru dan direspon anak adalah pengaktifan dengan memotivasi sebesar 100%, terbagi dalam 4 kategori tindakan dengan hasil: pemberian hukuman sebesar 20%, pemberian dorongan 22.5%, menumbuhkan minat 57.5% dan guru tidak memberikan tindakan apapun sebesar 0%. Selain itu, dalam diagram batang tindakan juga dapat dilihat bahwa presentase terendah yang diberikan guru dan direspon anak adalah pengaktifan anak dengan pemecahan masalah sebesar 48%. Jumlah presentase tersebut terbagi menjadi kategori guru memberikan tindakan membantu anak 27.5%, berdiskusi dan menyimpulkan suatu masalah 25%, membuat kesepakatan 7.5%, serta guru tidak memberikan tindakan apapun sebesar 40%.