JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts | 2021

Pembelajaran Menulis Dengan Model Daring Kelas IX SMP Negeri 21 Malang

 
 

Abstract


Abstract:\xa0This study aims to describe learning to write with the online model of class IX SMP Negeri 21 Malang starting from the planning, implementation, assessment and learning constraints with the online model. This study used a qualitative research design with a qualitative descriptive type. The results of this study indicate that the planning of writing lessons in online learning for class IX SMPN 21 Malang, experimental report texts, persuasive speech texts, and short stories were designed by teachers with an emergency online lesson plan model in one sheet format. The implementation of writing learning activities carried out in each meeting includes preliminary, core and closing activities. The implementation of writing learning is carried out through three stages, namely the pre-writing, writing, and post-writing stages. Assessment activities, which are carried out by teachers include attitude assessment and skills assessment. The technique used in the attitude assessment is the observation technique, while the technique used to get the skill value is by using the assignment technique. Obstacles in learning to write with an online model were experienced by teachers and students in the form of obstacles in planning, implementing, and assessing learning to write with an online model. Based on the discussion above, it can be concluded that the online learning to write model was carried out based on the recommendation of the Minister of Education and Culture based on the online emergency curriculum. \nKeywords: writing learning, online learning, online learning obstacles \nAbstrak:\xa0Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran menuis dengan model daring kelas IX SMP Negeri 21 Malang mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan kendala pembelajaran dengan model daring. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran menulis dalam pembelajaran daring kelas IX SMPN 21 Malang teks laporan hasil percobaan, teks pidato persuasif, dan teks cerpen dirancang oleh guru dengan model RPP daring darurat dalam format satu lembar. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran menulis yang dilakukan dalam setiap pertemuan meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penuup. Pelaksanaan pembelajaran menulis dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu tahap pramenulis, menulis, dan pascamenulis. Kegiatan penilaian, yang dilakukan oleh guru meliputi penilaian sikap dan penilaian keterampilan. Teknik yang digunakan dalam penilaian sikap yaitu teknik observasi, sedangkan teknik yang digunakan untuk mendapatkan nilai keterampilan yaitu dengan menggunakan teknik penugasan. Kendala pembelajaran menulis dengan model daring dialami yang dialami oleh guru dan siswa berupa kendala dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran menulis dengan model daring.\xa0 Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis dengan model daring yang dilaksanakan telah berdasarkan pada anjuran Permendikbud dengan berpedoman pada kurikulum darurat daring. \nKata kunci: pembelajaran menulis, pembelajaran\xa0 daring, kendala pembelajaran\xa0 daring

Volume None
Pages None
DOI 10.17977/UM064V1I52021P630-643
Language English
Journal JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts

Full Text