Sport Science and Health | 2021

Hubungan Siklus Menstruasi, Kualitas Tidur, dan Status Gizi, Terhadap Dismenore Primer pada Remaja Putri

 
 
 

Abstract


Abstract: Dysmenorrhea is a form of pain that occurs during menstruation and manifests as abdominal pain. 90 percent of the 1,769,425 women in the study had dysmenorrhea, with 10-15 percent of whom had serious dysmenorrhea. Endocrine conditions, organic, constitutional, allergies, age at first menstruation 12 years, long menstrual cycle (greater than 7 days), heavy menstrual bleeding, and so on are risk factors for primary dysmenorrhea. The aim of this study at the Sabilurrosyad Gasek Islamic Boarding School in Malang was to see how the menstrual cycle, sleep quality, and nutritional status affect primary dysmenorrhea in adolescent girls. The research tool used in this analysis is correlational research with a cross sectional design approach. Purposive sampling was used to select 75 young women. To collect research data, a questionnaire/questionnaire was distributed. Spearman s rho test was used as bivariate analysis, and logistic regression test was used as multivariate analysis. The results showed that the menstrual cycle and primary dysmenorrhea in adolescent girls had a significant relationship (0.000 0.05) with a strong relationship (0.771). Furthermore, there was a significant relationship between sleep quality and primary dysmenorrhea in adolescent girls (0.034 0.05) (0.246 is weak), but there is no relationship between nutritional status and primary dysmenorrhea in adolescent girls (0.364 greater than 0.05), (0.106 is very weak). However, there was no significant relationship between the three independent variables in the multivariate analysis, with an EXP (B) value of 0.012 menstrual cycles. \nAbstrak: Dismenore merupakan nyeri yang terjadi pada waktu menstruasi memiliki tanda seperti rasa sakit di abdomen perut. Kejadian dismenore di alami oleh 90 persen dari 1.769.425 wanita, dimana 10-15 persen wanita mengalami dismenore berat. Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan dismenore primer yaitu kelainan endokrin, organik, konstitusi, alergi, usia saat menstruasi pertama kurang dari 12 tahun, periode lama menstruasi (lebih dari 7 hari), perdarahan menstruasi yang berlebihan, merokok, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara siklus menstruasi, kualitas tidur, dan status gizi terhadap dismenore primer pada remaja putri di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Malang. Penelitian korelasional dengan pendekatan desain cross sectional merupakan metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini. Subjek pada penelitian ini merupakan remaja putri sebanyak 75 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penyebaran angket/kuesioner dilakukan untuk memperoleh data penelitian. Analisis bivariat menggunakan uji Spearman’x rho dan uji regresi logistik yang digunakan sebagai analisis multivariat. Hasil dari analisis tersebut membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara siklus menstruasi terhadap dismenore primer pada remaja putri (0,000 kurang dari 0,05) dengan kekuatan korelasi kuat (0,771). Selanjutnya terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur terhadap dismenore primer pada remaja putri (0,034 kurang dari 0,05) (0,246 yang berarti lemah), dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap dismenore primer pada remaja putri (0,364 lebih dari 0,05) (0,106 yang berarti sangat lemah). Untuk analisis multivariat tidak ada hubungan signifikan yang bersamaan dari ketiga variabel bebas, akan tetapi nilai EXP(B) siklus menstruasi yakni 0,012.

Volume None
Pages None
DOI 10.17977/um062v3i82021p630-641
Language English
Journal Sport Science and Health

Full Text