Archive | 2021
Desain Tebal Perkerasan Lentur Jalan Menggunakan Program Kenpave di Ruas Jalan Maospati - Sukomoro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur
Abstract
lan Maospati – Sukomoro melintasi kawasan pusat perindustrian di Kabupaten Magean.\xa0 Hal ini menyebabkan banyak kendaraan-kendaraan berat yang melewati jalan Maospati – Sukomoro. Oleh karena itu, perlu perencanaan khusus agar perkerasan jalan ini mampu menahan beban kendaraan berat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang tebal perkerasan dan nilai kemampuan jalan dalam mengalami retak lelah dan retak alur. Metode yang digunakan adalah metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dan Metode AUSTROADS yang kemudian dianalisis dengan program Kenpave. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan tebal perkerasan dengan metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 menghasilkan lapis permukaan sebesar 7,5 cm, lapis pondasi atas sebesar 20 cm, lapis pondasi bawah \xa0sebesar 28 cm, sedangkan jika menggunakan metode AUSTROADS menghasilkan lapis permukaan sebesar 26,5 cm, dan lapis pondasi bawah sebesar 50 cm. Hasil menggunakan program Kenpave untuk nilai (Nf) metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 ialah 21.546,03 sedangkan metode AUSTROADS 956.862,55. Untuk nilai retak alur (Nd) metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 ialah 526.588,54 sedangkan metode AUSTROADS ialah 19.276.509,28. Untuk perhitungan repetisi beban rencana (Nr) ialah 1.945.972,63. Nilai tersebut menunjukan bahwa untuk nilai Nf tidak mampu menahan beban yang direncanakan. Sedangkan nilai yang diperoleh untuk nilai Nd metode Analisa komponen bina marga 1987 tebal perkerasan yang dirancang tidak mampu menahan beban lalu lintas yang direncanakan. Sedangkan untuk nilai Nd metode AUSTROADS tebal perkerasan yang dirancang mampu menahan beban lalu lintas yang telah direncanakan.