Archive | 2021

Tantangan Optimalisasi Pengelolaan dan Akuntabilitas Wakaf (Studi Kasus di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

 
 

Abstract


This study aims to analyze the problem of waqf management from the point of view of regulators, nazhir and wakif. The research object is the management of waqf in the Yogyakarta Special Province with respondents from the Department of Religion of the Special Region of Yogyakarta, the Yogyakarta branch of the Al-Qur an Waqf Board, and the wakif who are domiciled in Yogyakarta. The research approach uses the Analytic Hierarchy Process (AHP) with the aim of formulating strategic solutions in the management of waqf. This study found that there are still many waqf that provide their waqf assets without going through an official waqf management institution. AHP s priority solutions include providing convenience to services for nazhir. Therefore, it is necessary to carry out intensive training for nazhir so that the management of waqf can be more optimal so as to increase public confidence in waqf in official waqf institutions. In addition, this study also recommends an increase in the accountability of waqf management. The accountability of waqf management can be realized in the form of periodic reports that are presented directly to the wakifs or through media in accordance with the local character of the community. Keywords: Accountability, Waqf Management, Analytic Hierarchy Process Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah pengelolaan wakaf dari sudut pandang regulator, nazhir dan wakif. Obyek penelitian adalah pengelolaan wakaf di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan responden dari Departemen Agama Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Nazhir Badan Wakaf Al-Qur’an cabang Yogyakarta, dan Wakif yang berdomisili di Yogyakarta. Pendekatan penelitian menggunakan Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan tujuan untuk merumuskan solusi yang strategis dalam pengelolaan wakaf. Penelitian ini menemukan bahwa masih banyak wakif yang memberikan aset wakafnya tanpa melalui lembaga pengelola wakaf yang resmi. Prioritas solusi AHP antara lain dengan memberikan kemudahan layanan yang dilakukan nazhir. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan intensif bagi nazhir agar pengelolaan wakaf semakin optimal sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berwakaf pada lembaga wakaf resmi. Selain itu, penelitian ini juga merekomendasikan adanya peningkatan akuntabilitas pengelolaan wakaf. Akuntabilitas pengelolaan wakaf dapat diwujudkan dalam bentuk laporan berkala yang disajikan secara langsung kepada para wakif maupun melalui media yang sesuai dengan karakter lokal masyarakat. Kata Kunci: Akuntabilitas, Pengelolaan Wakaf, Analytic Hierarchy Process

Volume 4
Pages 79-94
DOI 10.18196/JATI.V4I1.9805
Language English
Journal None

Full Text