Archive | 2019

Validitas Pemeriksaan Ankle Reflex untuk Deteksi Diabetic Peripheral Neuropathy pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2

 
 
 

Abstract


Diabetic Peripheral Neuropathy (DPN) adalah bentuk komplikasi yang paling banyak pada pasien diabetes. Ankle Reflex (AR) merupakan pemeriksaan fisik sederhana yang dapat digunakan sebagai prosedur deteksi untuk mencegah morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh DPN dengan mengevaluasi fungsi saraf sensoris dan motoris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui validitas AR sebagai prosedur deteksi DPN pada pasien diabetes melitus (DM) tipe 2. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah uji diagnostik dengan pendekatan cross-sectional . Penelitian melibatkan 69 pasien DM tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam sebagai peserta. Pasien dievaluasi menggunakan skor Diabetic Neuropathy Examination (DNE), Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) dan pemeriksaan AR. Data dianalisis menggunakan tabel uji diagnostik 2x2 dan kurva receiving operating characterictic (ROC). Hasil menunjukkan bahwa AR memiliki nilai sensitivitas 100%, spesifisitas 72,73%, akurasi 82,61%, nilai duga positif 67,57%, nilai duga negatif 100%, dan 0.88 area under curve (AUC). Simpulan penelitian ini adalah AR memiliki nilai validitas yang baik dan dapat digunakan sebagai prosedur deteksi DPN yang cepat dan mudah untuk pasien DM tipe 2.

Volume 19
Pages 23-26
DOI 10.18196/MM.190124
Language English
Journal None

Full Text