Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat | 2021

CEGAH RESISTENSI KUMAN DENGAN PENGKADERAN KELOMPOK PEDULI ANTIBIOTIKA RASIONAL

 
 
 

Abstract


Infeksi menjadi masalah kesehatan masyarakat penting terutama di negara berkembang\xa0 dan membutuhkan antibiotika untuk pengobatan. Tahun 2010 kematian penyakit infeksi di Indonesia 31,2%. Intensitas penggunaan antibiotik yang relatif tinggi berakibat \xa0resistensi bakteri\xa0 terhadap antibiotik dan mempengaruhi morbiditas, mortalitas, ekonomi dan sosial. Hasil penelitian Antimicrobial Resistant in Indonesia , 43% Escherichia coli resisten \xa0berbagai antibiotik. \xa0Edukasi dan informasi\xa0 penggunaan antibiotika rasional diperlukan masyarakat untuk menghindari pengunaan antibiotika tidak rasional. Pengabdian masyarakat dilakukan di Desa Ambarketawang, Gamping, Sleman, daerah perkotaan di mana ketersediaan antibiotika cukup mudah diperoleh masyarakat dan kemungkinan ditemukan penggunaaan antibiotik secara tidak rasional dan belum mengetahui akibatnya. Sosialisasi penggunaan antibiotika rasional dan bahaya penggunaan antibiotika tidak rasional diikuti aktif 56 peserta, melakukan focus group discussion \xa0menggali persepsi penggunaan antibiotika rasional diikuti 2 kelompok terdiri 16 orang/kelompok dipandu 2 fasilitator dan 2 transkriptor. Pelatihan pemantauan penggunaan antibiotika rasional dilakukan oleh 3 kelompok yang melakukan survei terhadap 5 – 7 Kepala Keluarga di desa Ambarketawang Gamping Sleman. Rencana tindak lanjut adalah penyusunan Panduan Kerja Kelompok Peduli Penggunaan Antibiotika dan luaran berupa Buku Panduan Penggunaan Antibiotika.

Volume None
Pages None
DOI 10.18196/PPM.36.311
Language English
Journal Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

Full Text