Archive | 2019

Hubungan Status Karies Gigi dengan Oral Health Related Quality Of Life pada Mahasiswa

 
 

Abstract


Berdasarkan data WHO 2012, di seluruh dunia 60-90% anak-anak sekolah dan 96% orang dewasa memiliki karies gigi yang sering menimbulkan rasa sakit serta dapat mempengaruhi kualitas hidup, dengan prevalensi dan keparahannya yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status karies gigi dengan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan mulut ( Oral Health Related Quality of Life ) pada mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan menggunakan desain cross sectional . Subjek penelitian berjumlah 110 responden yang diambil menggunakan teknik multistage random sampling . Subjek penelitian merupakan mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta berusia 20-21 tahun. Status karies gigi diukur menggunakan indeks DMF-T (WHO) sedangkan dampak kualitas hidup diukur menggunakan OHIP-14 (WHO). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman’s . Hasil uji Spearman’s menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status karies gigi dengan Quality of Life (r=0,2, p=0,04 ) . Mean DMF-T 5,5 (tinggi) dan status OHIP-14 sebesar \xa059 % (buruk). Hal tersebut menunjukkan bahwa status karies gigi mahasiswa adalah tinggi dan kualitas hidup terkait status karies tersebut adalah buruk. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status karies gigi dengan kualitas hidup yang berhubungan dengan kesehatan mulut pada mahasiswa, semakin tinggi karies gigi maka akan semakin buruk kualitas hidupnya.

Volume 8
Pages 46-52
DOI 10.18196/di.8207
Language English
Journal None

Full Text