Archive | 2019

INTERNALISASI NILAI PENDIDIKAN MELALUI AKTIVITAS MASYARAKAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

 
 

Abstract


The research purposes are \xa0to describe what educational value is in the lives of the Banjar community in Sungai Rangas Ulu village, Kabupaten Banjar; and \xa0to describe the contribution of the educational values of the life of the Banjar community in the Sungai Rangas Ulu village, Kabupaten Banjar, as a source of social sciences learning at junior high school. A qualitative approach is used in this research. The technique of collecting the data are interview, observation and documentation. Data analysis starts from the reduction, presentation, and verification of data. The results shows that the dominance of parents in rural communities seems so clear that makes people feel dependent on the presence of parents or elders in the community. Parents are used as role models for community life. Moreover, educational values that arise from life, namely; religious, ethical and social. The form is in the form of; Religious; dominant religious activity, Ethics; inheritance of cultural values from generation to generation, and \xa0Social; manifestation of harmonious relations between owners and cultivators of agricultural land. The contribution of educational values and social cciences learning resources is an integrated form of educational value and Social Sciences learning. The resources of Social Sciences learning must be seen as a unified whole in a learning process. Thus, they are practical and effective in the soul and human actions and objectively institutionalize in society. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai pendidikan dalam kehidupan masyarakat Banjar di Desa Sungai Rangas Ulu Kabupaten Banjar, dan menggambarkan kontribusi nilai-nilai pendidikan dari kehidupan masyarakat Banjar di Desa Sungai Rangas Ulu Banjar sebagai sumber belajar IPS di SMP. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi, presentasi, dan verifikasi data. Hasil penelitian menggambarkan dominasi orang tua di masyarakat pedesaan tampak begitu jelas sehingga membuat orang merasa tergantung pada kehadiran orang tua atau orang tua di masyarakat. Orang tua digunakan sebagai panutan bagi kehidupan masyarakat. Nilai-nilai pendidikan yang muncul dari kehidupan, yaitu; agama, etis, dan sosial. Bentuknya dalam bentuk; Agama; aktivitas keagamaan yang dominan, Etika; pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi ke generasi, dan \xa0Sosial; manifestasi hubungan yang harmonis antara pemilik dan penggarap lahan pertanian. Kontribusi nilai-nilai pendidikan dan sumber belajar pembelajaran sosial adalah suatu bentuk integrasi nilai pendidikan dalam pembelajaran sosial. Sumber belajar pembelajaran sosial harus dilihat sebagai kesatuan yang utuh dalam proses pembelajaran. Sebagai kesimpulan, sumber belajar pembelajaran sosial praktis dan efektif dalam jiwa dan tindakan manusia dan secara objektif dilembagakan dalam masyarakat.

Volume 17
Pages 137-166
DOI 10.18592/KHAZANAH.V17I1.2885
Language English
Journal None

Full Text