Archive | 2019

Implementasi Wakaf Produktif Dalam Perspektif Ekonomi Syariah

 
 

Abstract


Wakat produktif menjadi salah satu sumber daya yang harus dikelola dengan baik. Pengelolaan wakaf produktif terkait dengan faktor pengembangan dan penyaluran hasil pengelolaan wakaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Wakaf Produktif Pada Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), yaitu melakukan penelitian tentang wakaf produktif dalam perspektif hukum ekonomi syariah di Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin. Hasil penelitian: (a) Implementasi pengelolaan wakaf produktif secara umum telah dilakukan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku oleh pengurus yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin disesuaikan dengan kebutuhan peruntukannya sudah memenuhi empat Rukun wakaf dan syaratnya, walaupun demikian, wakaf tersebut ada yang diberikan langsung maupun tidak langsung kepada pengurus yayasan. (b) Konsep pelaksanaan wakaf produktif di Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin sudah sesuai perspektif ekonomi syariah dengan tidak adanya penimbunan barang (Ihtikar), tidak melakukan monopoli, juga tidak melakukan jual beli yang diharamkan agama dengan menggunakan harta/aset wakaf. Wakaf produktif yang dimiliki yayasan dipergunakan untuk pembangunan sarana dan kegiatan ibadah, pembangunan sarana pendidikan, belum digunakan untuk bantuan kepada fakir miskin, anak terlantar, santunan yatim piatu dan peningkatan ekonomi dan kesejateraan masyarakat. (Productive Endowments becomes one of the resources that must be managed properly. The management of productive endowments is related to the factors of development and distribution of Endowments management results. This research uses descriptive qualitative method. This type of research is a field research, which is conducting research on productive endowments in the perspective of sharia economic law in Yayasan Bina Insan Madani Banjarmasin. The research results are: (a) Generally, the implementation of productive endowments management has been done well in accordance with the rules applicable by the admnistrators of Bina Insan Madani Foundation Banjarmasin and it is suited to the needs of its allocation which should be fulfilled the four pillars of productive endowments and its terms, however, the productive endowments is either given directly or indirectly to the foundation board. (b) The concept of the implementation of productive endowments in Bina Insan Madani Foundation Banjarmasin is in accordance with the Shariah economic perspective in the absence of stockpiling, not monopolizing, nor doing the forbidden trading by Islam using productive endowments assets. Productive endowments owned by Yayasan are used to build some religious facilities and activities and the construction of educational facilities. It is also used for helping the poor, homeless children, orphans and the improvement of the economy and welfare of the community.)

Volume 16
Pages 103-111
DOI 10.19105/NUANSA.V16I1.2364
Language English
Journal None

Full Text