Archive | 2019
Gerakan Madrasah Adiwiyata di Madura; Telaah Konsep Peduli Lingkungan dalam Islam
Abstract
Manusia memberi pengaruh terhadap lingkungan yang lebih aktif, sedangkan lingkungan pasif memberi keuntungan terhadap manusia. Ada dua golongan pandangan manusia yang dapat membedakan terhadap lingkungan, yakni pandangan imanen ( holistik ) dan pandangan transenden. Masalah lingkungan adalah juga masalah moral manusia, atau persoalan prilaku manusia. Kerusakan bukan masalah teknis tetapi krisis lingkungan atau krisis moral manusia. Untuk mengatasinya, salah satu langkah yang bisa dilakukan dengan cara merubah cara pandang dan perilaku manusia terhadap alam secara mendasar melalui pengembangan etika lingkungan. Pendidikan lingkungan, merupakan pemberian wawasan keterampilan dalam pengelolaan lingkungan dimana sejak dini sudah diajarkan bagamana peduli terhadap lingkungan, memelihara bumi, mengelola sampah, memanfaatkan sumber daya alam dengan hemat. Madrasah sebagai institusi yang memiliki wewenang untuk pendidik, membimbing, membina dan membiasakan dalam pembelajaran termasuk masalah lingkungan hidup. Penelitian ini merupakan studi lapangan. Penelitian ini menkaji konsep Peduli Lingkungan dalam Islam yang dilakukan melalui Gerakan Adiwiyata dalam madrasah Penyelenggaraan program madrasah adiwiyata atau program madrasah peduli dan berbudaya lingkungan setiap orang berhak dan berperan dalam pengelolaan lingkungan. Adiwiyata bukanlah sebuah lomba, melainkan lebih pada membentukkan karakter atau perilaku yang peduli dan berbudaya lingkungn secara berkelanjutan melalui lembaga pendidikan termasuk madrasah. (Human beings influence the environment more actively than the environment can do. There are two points of view that human beings have about environment; they are imanen point of view (Holistic) and transcendence point of view. Environment problem actually is a human values problem or human’s attitude problems. The environmental damage is not a technical problem but an environmental problem or human’s moral crisis. Change the human’s point of view and their attitude toward their environment are ways to solve the problem. Environment education is giving the skill on knowledge of environmental management to students where it is needed to taught early, how to take care of environment, to save the earth, to manage the rubbish, to make use of natural resources safely. Madrasah is as an institution with the authority to teach, to guide and to make the students get used to care to the environment’s problem. This study is a field research, which are analyzing the concept of environmental care in Islam by Adiwiyata program in Madrasah and the implementation of Madrasah Adiwiyata or madrasah care of environment and have environmental culture.\xa0 Everyone has the right and the role in managing the Adiwiyata environment. Adiwiyata is not a competition; it is more to character building or the caring attitude and having the environmental culture continuously through the education institution including Madrasah.)