Archive | 2019

PENGELOLAAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PAUD AL-IKHWAN PALEMBANG

 

Abstract


Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti terhadap keistimewaan PAUD Al-Ikhwan, keistimewaan tersebut antara lain ada beberapa program pendidikan yang diunggulkan dan ada pula program ekstrakurikuler dari beberapa program tersebut siswa-siswi PAUD Al-Ikhwan mendapatkan prestasi dengan banyak mengikuti berbagai macam perlombaan yang ada di kota Palembang. Oleh sebab itu peneliti melakukan penelitian dengan judul “Pengelolaan Program Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD Al-Ikhwan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hasil pengelolaan program pendidikan anak usia dini yang mencakup planning, organizing, actuating, controling dan evaluation.Serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dari pengelolaan pendidikan anak usia din. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik dalam pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Pemeriksaan tentang keabsahan data dilakukan dengan cara trianggulasi dan dikombinasikan dengan teori yang\xa0 ada. \xa0Teknik \xa0analisis \xa0data\xa0 dengan \xa0cara \xa0pengumpulan \xa0data, \xa0reduksi \xa0data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: Pertama, dalam pengelolaan program pendidikan anak usia dini di PAUD Al-Ikhwan telah menggunakan metode palnning, organizing, actuating, controling dan evaluation. Dalam mengadakan suatu kegiatan selalu dilaksanakan perencanaan terlebih dahulu dalam program pendidikan anak usia dini, setelah itu kemudian melakukan pengorganisasian atau pengelompokkan dari program-program pendididkan anak usia dini baik terkait program unggulan dan program\xa0 \xa0ekstrakurikulerserta\xa0 \xa0berkomunikasi\xa0 \xa0dengan\xa0 \xa0anggota\xa0\xa0 dan\xa0 \xa0melakukan kerjasama dengan pihak lain. Sedangkan untuk pelaksanaannya dalam pendidikan anak usia dini selalu menyisipkan materi dan praktek keagamaan diantaranya, melakukah shalat dhuha, menghafal surat pendek, menghafal doa-doa, dan menghafal asmaul husna. Sedangkan dalam pengawasan dilakukan setiap hari dengan kepala\xa0PAUD, dan jika ada suatu masalah langsung ditangani dengan sesegera mungkin. Kedua, \xa0faktor \xa0pendukung\xa0 internal \xa0dalam \xa0pengelolaan \xa0pendidikan \xa0anak \xa0usia \xa0dini adalah \xa0adanya \xa0model \xa0pembelajaran \xa0yang\xa0 bervariatif \xa0dan \xa0inovatif, \xa0sarana \xa0dan prasarana yang mendukung, pendidik atau guru yang telah memiliki kualifikasi akademik, serta adanya kerjasama antara kepala PAUD dan guru-guru. Faktor pendukung eksternal adalah adanya hubungan kerjasama atau mitra PAUD. Faktor penghambat dalam pengelolaan pendidikan anak usia dini adalah adanya tekanan dari orangtua dan kurangnya perhatian orangtua. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada adalah, dengan menjalin komunikasi dengan orangtua peserta didik.

Volume 3
Pages 45-65
DOI 10.19109/RA.V3I1.3165
Language English
Journal None

Full Text