Archive | 2019

Efikasi Seramid, Mentol, dan Polidokanol dibandingkan Jeli Petrolatum terhadap Keparahan Dermatitis Atopik Ringan

 
 
 
 
 

Abstract


Latar Belakang: Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit kompleks dengan gejala klinis berspektrum luas. Penyakit ini ditandai dengan gejala gatal yang dominan sampai dapat mengganggu kualitas tidur, dan dapat menyebabkan infeksi sekunder. Patogenesis DA meliputi gangguan sawar kulit, faktor lingkungan, agen infeksius, dan abnormalitas sistem imun. Gangguan sawar kulit menjadi faktor utama yang harus diperbaiki salah satunya dengan pemberian pelembap seawal mungkin. Tujuan: Membandingkan efikasi pelembap yang mengandung seramid, mentol, dan polidokanol dengan jeli petrolatum pada pasien DA derajat ringan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental analitik dengan menggunakan metode uji klinis acak terkontrol tersamar tunggal, membandingkan terapi pelembap yang mengandung seramid, polidokanol, dan mentol dengan pelembap jeli petrolatum pada pasien DA anak dan dewasa dengan derajat keparahan ringan yang dinilai melalui indeks scoring of atopic dermatitis (SCORAD). Hasil: Penghitungan nilai SCORAD sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan atau kontrol memiliki perbedaan yang tidak\xa0 signifikan\xa0 dengan nilai p>0,05. Simpulan: Pemberian kedua jenis pelembap dapat menurunkan derajat keparahan SCORAD pada pasien DA.

Volume 31
Pages 91-97
DOI 10.20473/BIKK.V31.2.2019.91-97
Language English
Journal None

Full Text