Archive | 2019

PEMANFAATAN LIMBAH RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii SEBAGAI MEDIUM DENSITY FIBREBOARD (MDF) DENGAN KONSENTRASI PEREKAT YANG BERBEDA

 
 
 

Abstract


Diperlukan alternatif pengganti penggunaan kayu di dalam pembuatan papan komposit. Salah satu jenis produk papan komposit adalah Medium Density Fibreboard (MDF). Salah satu jenis alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti kayu dalam pembuatan MDF adalah limbah rumput laut Eucheuma cottonii . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan dan penggunaan konsentrasi perekat yang optimal dalam pemanfaatan limbah rumput laut Eucheuma cottonii sebagai Medium Density Fibreboard (MDF) terhadap pengujian secara fisis dan mekanis. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah penambahan konsentrasi perekat, yaitu A (0%), B (6%), C (9%) dan D (12%), dengan lima ulangan. Parameter yang diamati adalah kerapatan (gr/cm 3 ), kadar air(%), daya serap(%), pengembangan tebal(%), keteguhan lentur(kgf/cm 2 ), keteguhan patah(kgf/cm 2 ) dan kuat pegang sekrup (kgf). Analisis data menggunakan Analisis Ragam (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh terhadap hasil dilakukan uji jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perekat berpengaruh terhadap daya serap air, pengembangan tebal, keteguhan lentur dan keteguhan patah (p<0,01), namun tidak berpengaruh terhadap kerapatan, kadar air dan kuat pegang sekrup MDF (p<0,01). Perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan D (12%) dengan nilai kerapatan 0,65 gr/cm 3 , pengembangan tebal 7,86%, keteguhan lentur 1,68x10 4 kgf/cm 2 , keteguhan patah 246,27 kgf/cm 2 dan kuat pegang sekrup 34,72 kgf yang secara umum telah memenuhi standar JIS kecuali nilai kadar air dan daya serap air. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan MDF yang memenuhi standar secara sempurna.

Volume 5
Pages 56-63
DOI 10.20473/JAFH.V5I2.11323
Language English
Journal None

Full Text