Archive | 2021

Cost of Illness pada Pasien Diabetes Melitus dengan Diabetic Foot: Systematic Review

 
 
 
 

Abstract


Pendahuluan : Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyebab kematian akibat penyakit tidak menular terbesar di dunia. Diabetes dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut jika pasien tidak patuh dalam menjalani terapi yang diberikan, salah satunya yaitu diabetic foot. DM dengan diabetic foot membawa kerugian ekonomi yang besar. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui cost of illness pada pasien DM dengan diabetic foot dengan systematic review. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan metode systematic review dengan menggunakan PRISMA statement yang dilakukan pada bulan April – Juli 2020. Pencarian artikel dilakukan pada Pubmed, Cochrane, Sciencedirect, Scopus, dan Ebscohost dengan menggunakan PICO hingga pada tanggal 22 Juli 2020 dengan kriteria inklusi yaitu studi terkait cost of illness, subyek penelitian merupakan pasien diabetic foot, dan artikel memuat hasil penelitian berupa cost dari diabetic foot untuk menentukan kata kunci yang akan digunakan . Hasil : Dari hasil tujuh artikel didapatkan bahwa total beban biaya yang dihasilkan yaitu 2341,63 USD/tahun hingga 20977,56 USD/tahun untuk perspektif pasien, 2703,24 USD/tahun hingga 8790,41 USD/tahun dan 8129,96 USD/episode untuk perspektif rumah sakit, serta 2144,21 USD/episode dan 14819,78 USD/tahun untuk perspektif pembayar pihak ketiga. Mayoritas penelitian menggunakan metode pengambilan data retrospektif dan bottom-up , sedangkan untuk perspektif yang paling banyak digunakan adalah perspektif rumah sakit. Biaya yang paling banyak dihitung adalah direct medical cost dengan biaya yang dihabiskan mencapai 51,7% hingga 98,4% dari total keseluruhan biaya . Lalu biaya yang dihabiskan untuk pengobatan untuk pasien DM dengan diabetic foot mencapai dua hingga empat kali lebih besar daripada pasien DM tanpa diabetic foot dengan persentase biaya untuk komplikasi diabetic foot mencapai 55,9% hingga 71,7% dari total biaya yang dikeluarkan . Kesimpulan : Pasien DM dengan diabetic foot menghabiskan lebih banyak sumber daya sehingga meningkatkan biaya pengobatan dibandingkan dengan DM tanpa diabetic foot.

Volume 7
Pages 20-30
DOI 10.20473/JFIKI.V7I1SI2020.20-30
Language English
Journal None

Full Text