JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA | 2021

Optimasi Aristoflex®️ AVC dan Propilen Glikol Gel Tabir Surya Rimpang Kunyit dengan Metode Desain Faktorial

 
 
 

Abstract


Pendahuluan: Kunyit (Curcuma domestica) mengandung kurkumin yang cocok digunakan sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet (UV). Produk tabir surya topikal perlu dikembangkan, salah satunya gel, sediaan paling stabil dan tidak menunjukkan pemisahan fase. Optimasi lebih menguntungkan dibandingkan metode trial and error dari segi biaya, waktu, dan keakuratan hasil. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi Aristoflex® AVC dan propilen glikol pada sifat fisik gel ekstrak rimpang kunyit, mengetahui formula gel ekstrak rimpang kunyit yang optimum, dan mengetahui pengaruh kombinasi Aristoflex® AVC dan propilen glikol pada nilai SPF dari sediaan gel ekstrak rimpang kunyit. Metode: Gel dibuat empat formula dengan komposisi Aristoflex® AVC 1% dan 3% dan propilen glikol 5% dan 10%. Parameter yang digunakan meliputi daya sebar, daya lekat, viskositas, dan nilai SPF yang dihitung secara in vitro menggunakan spektrofotometri. Hasil uji dioptimasi dengan metode desain faktorial menggunakan Design Expert 7.1.5. Hasil: Kombinasi Aristoflex® AVC dan propilen glikol berpengaruh terhadap daya sebar, daya lekat, viskositas dan nilai SPF yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan formula optimum gel ekstrak rimpang kunyit pada kombinasi Aristoflex® AVC dan propilen glikol masing-masing 1,68% dan 9,87% sehingga diperoleh nilai daya sebar 5,1 cm, daya lekat 2,018 detik, viskositas 110,008 dPas, dan nilai SPF 11,935. Kesimpulan: Kombinasi Aristoflex® AVC dan propilen glikol memberikan pengaruh pada daya sebar, daya lekat, viskositas, dan nilai SPF sediaan gel ekstrak rimpang kunyit. Proporsi Aristoflex® AVC 1,68% dan propilen glikol 9,87% merupakan formula optimum gel ekstrak rimpang kunyit.

Volume None
Pages None
DOI 10.20473/jfiki.v8i22021.168-177
Language English
Journal JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

Full Text