Archive | 2019
‘REMBUG DESA’ SEBAGAI BENTUK INTERVENSI PERILAKU EKOLOGIS PENGELOLAAN SAMPAH
Abstract
Permasalahan\xa0 yang\xa0 dihadapi\xa0 oleh\xa0 masyarakat\xa0 yang\xa0 tinggal\xa0 di\xa0 desa\xa0 Tempur,\xa0 Kabupaten Jepara\xa0 adalah\xa0 belum\xa0 memiliki\xa0 perilaku\xa0 ekologis untuk\xa0 membuang\xa0 sampah\xa0 di\xa0 tempat sampah karena jarang penduduk yang memiliki tempat sampah di rumahnya, penduduk kebanyakan membuang sampah di sungai yang mengalir di sepanjang desa dan tidak mempunyai rasa tanggungjawab bersama untuk membangun tempat sampah umum serta belum pernah bertemu dalam rembug desa untuk membahas pengelolaan sampah di desa. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan intervensi dengan melakukan asesmen pengelolaan sampah dan rembug desa agar masyarakat memiliki perilaku ekologis dalam mengelola sampah.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Participatory Rapid Appraisal (PRA) atau penilaian desa secara partisipatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dan wawancara. Untuk melakukan analisis data, penelitian ini menggunakan analisis data berupa koding. Simpulannya\xa0 ada\xa0 30\xa0 anak\xa0 muda\xa0 yang\xa0 tergabung\xa0 dalam\xa0 karang\xa0 taruna\xa0 dan\xa0 10\xa0 bapak-bapak masyarakat\xa0 yang\xa0 ada\xa0 di\xa0 Desa\xa0 Tempur,\xa0 Kabupaten\xa0 Jepara\xa0 bergotong\xa0 royong\xa0 membersihkan sungai dari sampah dan ada satu ibu yang mulai mengelola daur ulang sampah menjadi bahan tas serta dibangunnya dua tempat sampah umum di pinggir sungai.