Archive | 2021
KEMISKINAN PETANI KARET MENURUT STATUS KEPEMILIKAN LAHAN DI KECAMATAN SUNGAI PINANG KABUPATEN BANJAR
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar (%) petani karet di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar yang tergolong kedalam petani miskin menurut status kepemilikan lahan, mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi petani miskin di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar tersebut menurut umur, jenis kelamin, suku, status perkawinan, jumlah tanggungan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan luas lahan menurut status kepemilikan lahan, mengetahui permasalahan yang dihadapi petani karet miskin menurut status kepemilikan lahan di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar.Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Untuk menentukan jumlah responden menggunakan teknik proportional stratified random sampling . Berdasarkan penelitian, petani karet miskin berdasarkan status kepemilikan lahan terbagi menjadi tiga yaitu petani karet pemilik sebesar 40% sebanyak 20 orang, sakap sebesar 54% sebanyak 27 orang dan sewa sebesar 6% sebanyak 3 orang, mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi petani miskin di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar tersebut menurut umur, jenis kelamin, asal daerah, status perkawinan, jumlah tanggungan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan luas lahan menurut status kepemilikan lahan, mengetahui permasalahan yang dihadapi petani karet miskin menurut status kepemilikan lahan di Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar dan permasalahan yang dihadapi petani karet di Kecamatan Sungai Pinang terbagi atas empat permasalahan yaitu harga karet yang rendah, musim hujan dan panas, penyakit dan pemasaran.