Archive | 2019

Evaluasi Jalan Angkut Tambang Berdasarkan Geometri Dan Daya Dukung Pada Lapisan Tanah Dasar Pit Wara PT. Rahman Abdijaya Jobsite PT. Adaro Indonesia, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan

 
 
 
 

Abstract


ABSTRAK Jalan angkut dari front penambangan menuju dumping area di PT. Rahman Abdijaya merupakan jalan angkut dua jalur. Setelah dilakukan pengamatan di lapangan terdapat beberapa segmen yang lebar jalannya belum memenuhi standar, dan grade jalan masih ada yang tinggi. Melalui penelitian tugas akhir ini, akan dilakukan analisa mengenai geometri jalan angkut berdasarkan spesifikasi alat angkut terbesar yang melewatinya. Selanjutnya dari analisa tersebut didapatkan hasil yang nantinya akan digunakan untuk menentukan upaya perbaikan dan perkerasan jalan angkut tambang. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi analisa geometri jalan, daya dukung tanah jalan terhadap beban yang melewatinya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi jalan sehingga mengakibatkan jalan tersebut mengalami kerusakan maupun amblasan. Penelitian dimulai dengan pengambilan data geometri aktual jalan dan daya dukung tanah aktual jalan (CBR subgrade dan rolling resistance). Kemudian membandingkan dengan standar teoritis, diperoleh geometri ideal (lebar jalan lurus 22 meter, lebar jalan tikungan 26,1 meter, grade maksimal 8%, superelevasi 4% dan cross slope 2-4%) untuk desain kecepatan alat angkut Caterpillar OHT 777-D sebesar 60 km/jam dan daya dukung tanah diperoleh nilai CBR yang ideal untuk jalan angkut tersebut sebesar 60%. Melalui perbaikan kondisi jalan meliputi geometri jalan ideal dan daya dukung tanah didapatkan selisih waktu tempuh untuk jalur bermuatan sebesar 0,33 menit dan untuk jalur tidak bermuatan sebesar 0,40 menit. Kata Kunci: Geometri, CBR, Kecepatan

Volume 5
Pages 13-17
DOI 10.20527/JG.V5I1.5673
Language English
Journal None

Full Text